Sanggar Baskara Gamada Tampil Percaya Diri di Festra 2025
BANDUNG INSPIRA – Sanggar Baskara Gamada Bandung, yang baru berusia satu tahun, tampil percaya diri di Festival Tradisional Citra Pusaka (Festra) 2025 yang digelar di Auditorium Lokantara Budaya RRI Bandung. Meskipun baru berdiri, sanggar ini telah memiliki sekitar 40 anggota dan berhasil menampilkan kemampuan terbaik mereka di ajang kompetisi seni tari tingkat Jawa Barat ini.
Ketua Sanggar Baskara gamada, Shandy Nadia Puji Aulia, mengatakan bahwa keikutsertaan timnya di Festra tahun ini memiliki tantangan tersendiri. Selain bertemu para pesaing dari berbagai daerah, event tingkat Jawa Barat ini menjadi tolok ukur pertumbuhan kualitas anak-anak binaannya.
“Cukup seru karena ini tingkat Jawa Barat. Kita bertanding dengan sanggar-sanggar lain dan sekolah-sekolah lain, sehingga kita bisa mengukur kemampuan anak-anak kita” ujar Shandy Nadia, di Auditorium Lokantara Budaya RRI Bandung, Jumat (28/11/2025).
Meskipun sanggar lain memiliki jumlah anggota lebih besar, Shandy menegaskan bahwa perbedaan tersebut tidak mengurangi motivasi anak-anak dalam berlatih selama ini.
Shandy menjelaskan bahwa latihan dilakukan secara sederhana, sebagian besar di rumah pribadi yang ia sediakan sebagai tempat berlatih. Sesekali, mereka menggunakan fasilitas sekolah yang bekerja sama saat hendak mengikuti perlombaan tertentu.
“Latihannya di rumah saja, dengan fasilitas seadanya. Kadang di sekolah juga, seperti di SMPN 2 Baleendah kalau ada persiapan lomba-lomba tingkat Jawa Barat,” jelasnya.
Shandy menambahkan bahwa ciri khas timnya adalah kekompakan atau rampak, baik dalam latihan maupun pertunjukan. “Kami selalu rampak, selalu kompak, dan anak-anak juga berkompetitif secara sehat,” tambahnya.
Salah satu anggota Sanggar Baskara gamada, Anneyka Noer Emelly, mengaku sangat senang mengikuti Festra 2025. Selain tampil, ia juga mendapat pengalaman baru dan kesempatan untuk belajar dari peserta lain.
“Senang banget. Tadi juga diajar nari selain Jaipong. Bareng Mimi, Mimikatininya. Selesai tampil langsung jajan-jajan,” ucapnya.
Anneyka bersama rekan-rekannya Keyra Cikal Purnama, Kaisha Mulya Rafsanjani, Sarah Alkhanza Ramdhani, Alviana, dan Nadira sudah beberapa kali tampil di berbagai acara, seperti di Pasundan Banjaran, Summarecon Mall, Galuh Pakuan, hingga Transmart.
“Saingannya keren-keren, tapi tetap percaya diri. Tadi bawa tarian bertema Nusantara, tradisional. Tampil 7 menit, dan alhamdulillah sempurna,” katanya.
Sedangkan Ketua Pelaksana Festra 2025, Emmanuella Sherafina, mengatakan bahwa gelaran tahun ini diikuti oleh 25 tim dari berbagai daerah di Jawa Barat. Kompetisi dibagi dalam dua kategori, Kategori A: usia 6–15 tahun, Kategori B: usia 16–25 tahun
Pada 28 November digelar babak penyisihan, disusul babak final serta malam puncak pada 29 November.
Emmanuella juga menjelaskan bahwa Festra 2025 bekerja sama dengan RRI Bandung yang menyediakan fasilitas auditorium untuk acara tersebut. Untuk penghargaan, panitia memberikan juara 1, 2, dan 3, serta juara harapan 1, 2, dan 3, plus Best Costume dan Juara Favorit di setiap kategori.
“Harapan kami, Festra 2025 dapat memberikan kesan dan pesan positif bagi semua pihak, baik peserta maupun panitia,” tandasnya. (Bambang)**
Foto: Bambang/Inspira


