BANDUNG INSPIRA – Rumah Zakat bergerak cepat memberikan bantuan krusial kepada warga yang menjadi korban bencana banjir di beberapa lokasi di Sumatera Utara, termasuk di Kota Medan. Meskipun sudah tanggal 29 November 2025, genangan air di beberapa area masih tinggi mencapai pinggang orang dewasa memaksa banyak penduduk mengungsi. Salah satu lokasi pengungsian adalah di Masjid Al-Fallah, Medan Labuhan.

​Untuk mengatasi kesulitan para penyintas, Rumah Zakat menyalurkan beberapa jenis bantuan esensial:

– 15 set perlengkapan kebersihan guna membantu masyarakat membersihkan tempat tinggal dan lingkungan mereka setelah air surut.

– Paket bahan makanan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, dan bumbu dapur. Kiriman ini bertujuan memastikan dapur umum yang ada dapat terus berfungsi dan menyediakan hidangan hangat bagi para pengungsi.

– 135 liter air bersih untuk memenuhi kebutuhan minum warga yang kesulitan mendapatkan sumber air layak konsumsi.

Tim di lapangan mencatat adanya kendala distribusi, di mana bantuan dari pihak pemerintah dilaporkan sempat lebih terfokus ke Sibolga dan Tapanuli Tengah.

Akses jalan yang terputus menuju wilayah-wilayah tersebut menyebabkan penyaluran bantuan ke Kota Medan menjadi terbatas, sehingga masih banyak area yang belum tersentuh bantuan.

“Banjir ini berdampak luas dan membuat banyak keluarga kehilangan akses terhadap pangan, air bersih, dan perlengkapan kebersihan. Karena itu kami memastikan bantuan yang paling dibutuhkan dapat segera disalurkan,” ujar Tim Respon Rumah Zakat di lokasi.

Rumah Zakat berkomitmen untuk terus mengevaluasi situasi dan berkoordinasi agar bantuan tahap selanjutnya dapat menjangkau lebih banyak korban.

Mereka juga mengharapkan dukungan dari masyarakat agar proses penyaluran amanah ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. (Himaya)**

Foto: @Instagram Rumah Zakat