Ribuan Reklame Ditertibkan, Bandung Menuju Kota Lebih Tertata
BANDUNG INSPIRA – Pemkot Bandung berkomitmen menata ulang wajah kota dari tumpukan reklame tak berizin. Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menegaskan, pihaknya akan menertibkan seluruh reklame yang melanggar aturan, sekaligus menjalankan amanat Perda Nomor 5 Tahun 2025.
“Ribuan reklame yang ada di Kota Bandung, Insya Allah semuanya akan kita robohkan jika melanggar, dan diganti sesuai dengan Perda 2025. Penertiban ini akan dilakukan bertahap agar iklim usaha juga tetap berjalan dengan baik,” ujar Erwin seusai rapat koordinasi, Kamis (18/9/2025).
Erwin menegaskan, penataan reklame bukan hanya soal kepatuhan hukum, tapi juga menjaga keindahan kota. Selama ini, Bandung sempat dijuluki “hutan reklame” karena jumlah papan iklan yang tak terkendali.
“Kalau Perda 2025 ini ditegakkan, saya yakin Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung akan meningkat. Dan keindahan Bandung juga kembali terjaga, tidak lagi jadi hutan reklame,” tegasnya.
Meski begitu, Erwin mengakui penertiban reklame tidak bisa dilakukan sekaligus. Saat ini jumlah personel Satpol PP yang dikerahkan masih terbatas. Oleh karena itu, Pemkot Bandung akan mengajukan tambahan anggaran dalam pembahasan 2026.
“Sekarang baru 90 personel yang menangani ribuan titik. Itu sangat tidak sebanding. Makanya kami ajukan tambahan anggaran supaya penertiban bisa lebih masif,” jelasnya.
Erwin menegaskan, meski reklame ilegal akan ditertibkan, pemerintah tetap memperhatikan keberlangsungan usaha. Setiap pengusaha reklame akan mendapat perlakuan adil sesuai aturan yang berlaku.
“Pemerintah harus mendata, memberi keadilan juga. Ada yang ditebang, ada juga yang masih bisa berjalan. Semua harus transparan dan sesuai regulasi,” kata Erwin.
Pemkot Bandung berkomitmen agar seluruh reklame yang berizin maupun tidak, ditata sesuai Perda. Dengan begitu, selain meningkatkan PAD, wajah kota juga lebih tertib, rapi, dan layak sebagai destinasi wisata.
“Saya ingin ini bisa secepatnya dilakukan. Tapi tentu kita terbentur anggaran. Jadi bertahap. Namun yang jelas, ke depan Bandung tidak akan lagi jadi kota dengan hutan reklame,” pungkas Erwin. (Tri Widiyantie)**
Keterangan Foto:
Wakil Wali Kota Bandung Erwin. (Foto: Tri Widiyantie/Inspira)


