BANDUNG INSPIRA – Pemerintah Kota Bandung terus memperkuat upaya pemberantasan narkoba di tingkat kota. Salah satunya diwujudkan melalui peresmian Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung di Jalan Ciungwanara pada Senin (14/04/2025). Gedung ini tidak hanya difungsikan sebagai kantor, tetapi juga menjadi pusat layanan rehabilitasi bagi pengguna narkotika.
Wali Kota Bandung, M. Farhan, yang hadir langsung dalam peresmian tersebut menekankan pentingnya peran semua pihak dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. Ia menyoroti bahwa remaja kerap menjadi kelompok yang paling rentan terhadap penyalahgunaan narkotika.
“Dialami oleh anak remaja ketika sampai ke isu narkoba yaitu yang pertama rasa ingin tahu yang sangat besar semua pengen tahu. Kedua, fear pressure,” ujar Farhan.
Lebih lanjut, Farhan menyebut bahwa narkoba merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Kota Bandung, terutama dalam upaya membangun sumber daya manusia yang unggul.
“Sebagai kota yang berfokus kepada keunggulan sumber daya manusia, narkoba adalah tantangan terberat yang harus kami hadapi,” ujarnya.
Menurutnya, sebagai kota yang terbuka, Bandung memiliki risiko tinggi terhadap masuknya berbagai pengaruh negatif, baik dalam bentuk paham maupun perilaku menyimpang. Untuk itu, ia menegaskan pentingnya membangun kota dengan kepemimpinan yang kuat dan berlandaskan nilai keagamaan serta kebangsaan.
Farhan juga mengapresiasi kehadiran Kantor BNN Kota Bandung yang dilengkapi dengan fasilitas rehabilitasi. Ia menilai keberadaan lembaga ini akan menjadi bagian penting dalam proses pemulihan korban penyalahgunaan narkotika, sekaligus memperkuat sinergi penanganan di tingkat kota.
“Alhamdulilah hari ini kita melanjutkan langkah awal kerja sama dengan BNN. Kota Bandung punya kantor BNN kotamadya dan rehabilitasi untuk pengguna narkoba. Insyaallah kita juga akan dilanjutkan pengadaan fasilitas,” lanjutnya.
Turut hadir dalam peresmian tersebut Kepala BNN RI, yang menyambut baik inisiatif Kota Bandung dalam memperkuat sinergi lintas lembaga untuk memerangi narkoba hingga ke akar rumput. (Rifqi Sibyan Kamil)**
