BANDUNG INSPIRA – Sebanyak 1.058 putra dan putri terbaik bangsa resmi dilantik menjadi Praja Pratama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXXVI Tahun 2025. Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat di Lapangan Parade IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (15/10/2025).

Wakil Menteri Dalam Negeri, Akhmad Wiyagus, memimpin langsung upacara pelantikan tersebut. Ia menyampaikan, para praja yang terpilih merupakan hasil seleksi ketat dari 31.321 pendaftar di seluruh Indonesia.

“Mewakili bapak Menteri Dalam Negeri, hari ini Praja Pratama yang dikukuhkan tahun ini terdiri atas 745 putra dan 313 putri. Tentunya kami mengingatkan dan menegaskan kepada praja pratama untuk menolak dan menjauhi tindakan kekerasan. Tindakan tegas akan diberikan kepada siapapun yang terbukti melakukan kekerasan”, ujarnya.

Lebih lanjut, Akhmad juga mengingatkan pentingnya menanamkan nilai gotong royong, toleransi, serta semangat kebersamaan sebagai calon pamong praja yang kelak mengabdi kepada masyarakat.

“Kalian akan menjadi aktor pemersatu, perekat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia, oleh karena itu jaga etika, norma dan perilaku kalian,” tambahnya.

Angkatan XXXVI IPDN tahun ini diberi nama ‘Harsha Ksatrya’, yang bermakna ksatria yang gembira atau pelindung kebahagiaan. Sebelum resmi dilantik, para praja telah melalui sejumlah tahap pembinaan awal.

Rektor IPDN, Dr. Halilul Khairi, M.Si, menjelaskan bahwa setelah dinyatakan lolos seleksi, para praja baru menjalani kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus dan Budaya Akademik (PKKBA) serta Pendidikan Dasar Mental dan Disiplin Praja (DiksarmendisPra).

“Nantinya adik-adik praja ini akan memulai awal perkuliahan pada tanggal 20 Oktober 2025 dan disini lah nantinya akan kami bentuk dan bekali mereka dengan nilai-nilai Asthabrata yang menjadi dasar dan semangat pengabdian pamong praja,” ujarnya.

Sebagai generasi baru pamong praja, para anggota Harsha Ksatrya diharapkan menjadi cerminan semangat muda yang berintegritas, berkarakter, dan siap mengabdi untuk negeri dengan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan serta anti kekerasan. (Adelya) **

Sumber foto: Istimewa