BANDUNG, INSPIRA – Sekitar 40 persen Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari total 35,7 juta pemilih di Jabar, adalah Millenial atau Pemilih Pemula. Berdasarkan data tersebut Gerak Anak
Kolong Prabowo Gibran (GRAK PAGI) Jabar, akan fokus melaksanakan strategi pemenangan khususnya untuk isu pemilih pemula atau Millenial.
Ketua Tim GRAK PAGI Jabar, Wibisono Aryo Wibowo menyebut, timnya akan fokus menyasar kalangan milenial atau pemilih pemula untuk memperkuat dukungan suara.
“Strategi kampanye yang dilaksanakan GRAK PAGI dalam mendulang suara di Jabar, akan fokus terhadap kegiatan yang positif dengan melibatkan millenial atau pemilih pemula, kampanye tidak sekedar memberikan janji, tetapi kami akan memfasilitasi kegiatan olahraga, Focus Group Disscusion (FGD), bahkan bakti sosial yang memberikan manfaat untuk masyarakat,” tuturnya saat
penyerahan SK GRAK PAGI Jabar, di Kantor TKD Jabar (27/12/2023).
Dikatakan Wibisono, relawan GRAK PAGI Jabar berawal dari ide patriotisme Putra/I Purnawirawan dan Putra/I TNI Polri dalam melanjutkan amal juang orang tua, yaitu
berpartisipasi aktif dalam Pemilu untuk menentukan pemimpin bangsa.
“Pemimpin bangsa, atau Presiden dan Wakil Presiden itu mesti dikelola oleh sosok yang berpengalaman, menurut kami Prabowo Gibran adalah sosok ideal dalam memimpin negara ini selama 5 tahun kedepan,” katanya.
Sementara itu, Dewan Pembina GRAK PAGI Jabar, Vera Hermawan mengatakan bangsa yang besar itu memiliki indikator keberhasilan, diantaranya kesiapan generasi muda dalam kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual untuk memimpin negara ini.
“Indonesia emas 2045 akan menjadi kenyataan, ketika anak muda dilibatkan dalam proses demokrasi dan pembangunan di daerah, apalagi generasi muda mesti memahami akan ancaman bangsa, antara lain radikalisme, penyalahgunaan narkoba, bahaya laten komunis bahkan proxy war,” kata dia.
Pembelahan sosial dalam konteks ancaman demokrasi, menjangkau pengguna gadget/smartphone yang banyak dimanfaatkan oleh millenial atau pemilih pemula.
Berkaitan dengan hal tersebut, GRAK PAGI Jabar hadir untuk mengcounter isu tersebut.
“GRAK PAGI Jabar hadir sebagai perekat bangsa, garda depan menjaga kedaulatan
Republik Indonesia, agar generasi muda lebih mencintai tanah air dan berpartisipasi aktif dalam politik, jelang Pilpres 2024 nanti,” pungkasnya. *(roska)