BANDUNG, INSPIRA – Kepala Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat (Jabar) dan Banten, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU., mengungkapkan bahwa tahun 2023 merupakan tahun yang dilalui dengan banyak prestasi.
Dikatakan Samsuri, banyak prestasi yang lahir antara lain, jumlah program studi (Prodi) yang terakreditasi unggul terus meningkat, kemudian program studi yang tidak terakreditasi jauh menurun.
“Insya Allah di tahun 2024 ini kita targetkan semua prodi bisa terakreditasi. Kita akan lebih intensifkan untuk proses pembinaan perguruan tinggi,” kata Samsuri, di sela-sela kegiatan “Refleksi Capaian 2023 dan Penandatanganan Komitmen Kinerja”, di Aula LLDIKTI Wilayah IV, Lantai 2, Jalan PHH Mustoppa No 38, Kota Bandung, Selasa (2/1/2024).
Dikatakan Samsuri, pada tahun 2023, semua lini yang ada berjalan dengan baik. Lanjutnya satu hal yang tidak diduga, niat tulus LLDIKTI Wilayah IV dalam memfasilitasi pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di perguruan tinggi diganjar penghargaan Pekan untuk Sahabat Karakter (PUSAKA) dari Kemendikbudristek.
Penghargaan lainnya LLDIKTI Wilayah IV, mendapatkan anugerah sebagai LLDIKTI paling inspiratif dalam fasilitasi kampus merdeka mandiri.
“Kampus merdeka kalau hanya mengharapkan program dari pemerintah saja, maka tidak masif. Itu pun tadinya kita targetkan cukup besar. Tapi ini perlu proses karena mahasiswa yang bisa berpengalaman di luar kampus, mahasiswa S1 setidaknya harus semester lima. Sehingga tentu tidak bisa semua mahasiswa bisa ikut tapi di semester berikutnya,” kata Samsuri, yang pada tanggal 14 Januari 2024, genap berusia 45 tahun.
Tidak kalah prestisius pada tahun 2023 ini, lahir guru besar baru, sebanyak 92 orang. “khusus di tahun 2023. Ini lompatan yang luar biasa,” kata Samsuri, yang per tanggal 7 Januari 2024 nanti, genap memimpin LLDIKTI Wilayah IV selama dua tahun.
Lalu peningkatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di perguruan tinggi yang semakin meningkat. Pasalnya di tahun sebelumnya sangat minim.
“Kini meningkat luar biasa. Bahkan mendapatkan silver winner (Anugerah Diktiristek 2023) sebagai LLDIKTI yang cukup intensif dalam proses sistem penjamin mutu internal perguruan tinggi,” kata Samsuri, kepada awak media.
Akreditasi prodi yang unggul juga meningkat tajam dari 174 prodi menjadi 194 prodi (dari jumlah 2.700 prodi, di atas 60 persen, terakreditasi baik sekali). Itu pun kata Samsuri, angkanya terus bergerak, akan lebih banyak lagi yang terakreditasi unggul.
“Aturan ke depan sudah tidak mengenal baik sekali, sesuai aturan Permen 53. Adanya terakreditasi, tidak terakreditasi dan satu pilihan unggul. Pasalnya yang unggul ini akan berbayar (prosesnya). Tetapi untuk sampai terakreditasi biayanya akan ditanggung oleh pemerintah,” katanya.
Intinya kata Samsuri, esensi adanya LLDIKTI, harus tercermin dari perguruan tinggi yang taat azas serta taat mutu.
Hal penting lainnya, masyarakat tidak boleh dirugikan dalam proses penyelenggaraan pendidikan tinggi. Ia mencontohkan seperti tidak diberikan layanan pendidikan yang terbaik. “Kuliah tidak mendapatkan apa-apa. Tidak ada perkuliahan itu tidak diperkenankan, di SN Diktinya tidak diperbolehkan,” ujar Samsuri.
LLDIKTI Wilayah IV pun kata Samsuri, di tahun 2024 ini akan mendorong dan melakukan inovasi online “coaching clinic”.
“Untuk semua urusan kita siapkan online coaching clinic. Misalkan terkait kerjasama, SPMI, penguatan tracer study, tracer terhadap lulusan, kita akan siapkan coaching clinic secara berkala. Minimal dua Minggu sekali kita akan lakukan. Ini salah satu terobosan,” kata Samsuri.
“Selain kita terus perkuat sistem layanan kita, seperti tanda tangan berbasis elektronik yang sudah dilakukan. Tinggal kita melakukan penyesuaian penyesuaian SOP, mana ada yang masih tertinggal dan lain sebagainya. Itu saya kira rencana besar di LLDIKTI Wilayah IV untuk tahun 2024. Kita tidak mencari juara tetapi ingin mengedepankan pelayanan terbaik,” imbuhnya.
LLDIKTI Wilayah IV pun terus berupaya menjadi katalisator, untuk melayani sepenuh hati. Sehingga tidak terlalu berlebihan dan terlalu berbangga terhadap prestasi yang telah diraih. Namun hal tersebut justru menjadi stimulus sekaligus pelajaran untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Dengan begitu berdasarkan survei kepuasan pelayanan kepada masyarakat, setiap semesternya selalu meningkat. “Dan itu yang kita dorong. Adanya LLDIKTI itu untuk melayani bukan dilayani. Persis di awal tahun, LLDIKTI Wilayah IV on time untuk gas pol dalam pelayanan kinerja di tahun 2024,” kata dia.
Samsuri pun menargetkan pada tahun 2024 akan hadir kembali perguruan tinggi dengan akreditasi unggul bisa satu bahkan dua perguruan tinggi.
“Batasan untuk mendapatkan akreditasi unggul untuk institusinya hanya ada di tahun ini. Tahun depan sudah tidak ada. Tetapi untuk prodinya ada,” tutur Samsuri.
Bahkan pihaknya juga mendorong perguruan tinggi untuk memiliki prodi dengan akreditasi internasional yang berkualifikasi. “Di LLDIKTI Wilayah IV sudah ada sekitar 30 program studi terakreditasi internasional,” pungkas Samsuri.
Perlu diketahui ini capaian LLDIKTI IV di tahun 2023, yakni presentase pelaporan PPDIKTI PTS dari 98,9% (tahun 2022) menjadi 99,15% (tahun 2023), jumlah guru besar tahun 2022 ada 137 orang tahun 2023 ada 275 orang.
Indeks kepuasan masyarakat, mangacu pada data bulan Juni 2022, di 83,32 %, sadangkan bulan November 2023 naik menjadi 85,57 %.
Jumlah PTS terakreditasi unggul pada tahun 2022 ada tujuh, sedangkan pada tahun 2023 ada delapan perguruan tinggi.
Lahir 367 Lektor Kepala baru, dan jumlah dosen yang tidak memiliki jabatan akademik terus berkurang.
Capaian prestasi lainnya, pada ajang Anugerah Diktiristek 2023, LLDIKTI Wilayah IV berhasil mendulang delapan penghargaan bergengsi:
1. Kategori Anugerah Belmawa sub kategori Kampus Merdeka Mandiri, Gold Winner;
2. Kategori Anugerah Belmawa, sub kategori Pelaporan SPMI Terbaik, Silver Winner;
3. Kategori Anugerah Belmawa, sub kategori Kampus Mengajar, Silver Winner;
4. Kategori Anugerah Kerja sama, sub kategori Pelaporan Kerja sama Terbaik, Silver Winner;
5. Kategori Anugerah Humas, sub kategori Siaran Pers Terbaik, Gold Winner;
6. Kategori Anugerah Humas, sub kategori ULT Terbaik, Gold Winner;
7. Kategori Anugerah Humas Kategori insan Humas terbaik, Brownze Winner;
8. Kategori Anugerah Kelembagaan, sub kategori PPPPTS, Gold Winner. *(roska)