BANDUNG INSPIRA- Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz memberikan 100 ton kurma kepada masyarakat Indonesia sebagai bentuk kepedulian dan dukungan bagi umat Muslim menjelang bulan suci Ramadhan. Kurma tersebut secara simbolis diserahkan oleh Faisal Abdulah H. Armodi, perwakilan Kerajaan Arab Saudi, kepada Menteri Agama Republik Indonesia Nasarudin Umar dalam acara serah terima di Jakarta, pada 14 Februari 2025.
Kurma tersebut mulai didistribusikan oleh Kementerian Agama (Kemenag) pada 21 Februari 2025, dengan sistem penjemputan langsung oleh penerima ke lokasi yang telah ditentukan. Kemenag memastikan pendistribusian kurma berjalan lancar dan merata dengan menyalurkannya ke berbagai entitas masyarakat melalui beberapa lembaga,
Kemenag mulai mendistribusikan kepada berbagai entitas masyarakat Indonesia melalui Dewan Masjid Indonesia (DMI), masjid, majelis ta’lim, Pondok Pesantren, Badan Wakaf Indonesia termasuk DPR yang akan didistribusikan kepada masyarakat.
“Mungkin tidak semua provinsi bisa terjangkau karena adanya kendala transportasi, tetapi kami berharap masyarakat yang berhak menerima bisa proaktif dalam mengambilnya,” ujar Dubes Faisal yang dikutip langsung dalam laman resmi Kemenag RI.
Dilansir dari kemenag.go.id, bantuan dari Arab Saudi berjumlah 100, dikemas dalam 4 kontainer, dengan masing-masing kontainer berisi 25 ton kurma. Kurma sebanyak 100 ton tersebut dikemas dalam bungkusan 2 kg, dengan setiap 10 bungkus dimasukkan ke dalam satu dus. Proses distribusi ditargetkan selesai sebelum bulan Ramadhan, dan per 26 Februari 2025, stok kurma dari Raja Salman telah habis disalurkan ke seluruh penerima.
Dengan tuntasnya pendistribusian ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat menikmati kurma sebagai bagian dari tradisi berbuka puasa, sekaligus mempererat hubungan persaudaraan antarnegara dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadhan. (Salsa Solihatunnisa)**
