BERITA INSPIRADAERAH

Puluhan Siswi Sanggar Tari Rahayu Bawakan Tari Tradisonal dengan Penuh penghayatan, Ayu: Saya Ingin Mereka Mencintai Seni Tradisional

Foto: tri Widiyantie/Inspira

BANDUNG INSPIRA – Konsisten bergelut dengan dunia seni tari tradisional, Sanggar Rahayu Kota Bandung sukses survive ditengah kemajuan zaman, terlebih hadirnya seni dan budaya asing. Bahkan, tidak sedikit para generasi muda yang lebih berminat untuk  menekuni tari modern ketimbangan tradisional. 

Pemilik sekaligus pendiri Sangar Rahayu, Ayu Rahayu Putri, mengungkapkan kegelisahannya terkait budaya tradisional yang sudah mulai terkikis oleh modernisasi, dan pertumbuhan zaman yang semakin canggih. Saat ini, anak-anak dan remaja hanya bermain gadget dan tidak mengenali permainan tradisional seperti kurung batok, oray-orayan dan lainnya.

Atas dasar itu, Sanggar Rahayu hadir dengan beragam materi pembelajaran tari tradisional. Ditemui pada acara Evaluasi Sanggar Tari Rahayu 2024. Pada kesempatan tersebut, siswi Sanggar Tari Rahayu unjuk kebolehan untuk menentukan kelulusan naik level selanjutnya. 

“Sanggar Tari Rahayu memiliki  program setiap 6 bulan sekali yaitu evaluasi untuk level selanjutnya. Hari ini ada 45 orang yang dibagai kedalam empat  kategori yaitu pertama kategori anak pemula, anak kelompok dua, ketiga kategori remaja, dan ke-empat kategori dewasa,” papar Ayu wanita yang akrab disapa Ayu ini. 

Lebih jauh ia menjelaskan, untuk penilaian ada beberapa yang menjadi pertimbangan yang cukup menentukan, pertama dari seni tari yaitu wirasa, wiraga, wirama dan wirupa, semua itu berlaku untuk kategori tari tradisional dan nusantara. 

“Sebetulnya untuk keseluruhan siswi Sanggar Tari Rahayu ada kurang lebih 100 siswi, hanya yang mengikuti evaluasi ada 45 siswa, dan itu bisa dikatakan untuk mereka yang siap. Sementara untuk siswa lainnya akan ada evaluasi selanjutnya dan itu terus kita lakukan setiap enam bulan sekali,” tutur Ayu. 

Pada kesempatan itu, Ayu juga mengatakan alasan lebih dalam kenapa dirinya mendirikan sanggar tari, salah satunya yang iya harapkan yaitu menggali potensi anak untuk percaya lagi kapada kesenian tradisional. 

“Yang pasti dihadirkannya sanggar ini untuk lebih meningkatkan minat anak-anak dalam mencintai tradisi indonesia terlebih seni tari jaipongan. Untuk pelajaran yang kami berikan harapannya, anak-anak Indonesia lebih mengenal budaya tradisi Indonesia, terlebih sekarang anak-anak Indonesia lebih menonton dan mendalami kesenian modern,” tandasnya.**

 

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.