Apa jadinya jika Nimo Skybridge yang memiliki panjang 120 meter dengan tinggi 1600 meter itu disulap menjadi sebuah catwalk para model yang membawakan karya 11 desainer jelang Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 mendatang.
Puluhan model sukses memadukan style dan tren pakaian muslim terbaru ditengah keindahan alam perkebunan serta gunung wayang yang menjulang tinggi.
Fashion Show di alam terbuka itu ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi para model, terlebih hembusan angin yang cukup kencang menerpa para model saat melakukan catwalk.
Salah seorang model, flores cantika mengaku aksinya diatas Skybridge itu merupakan pengalaman pertamanya.
“Kalau ini baru pertama kali dan menurut saya ini tantangan banget karena treknya jauh. Kemudian kalau di alam terbuka anginnya besar.” ungkapnya disela-sela acara belum lama ini.
Pada kesempatan yang sama, pengelola objek wisata, Ilham Sunaryanto menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Terutama di bidang fashion dan tourism tingkat nasional melalui pengembangan fashion muslim di pasar lokal dan global,” tuturnya.
Menurutnya, event tersebut menjadi terobosan baru untuk tempat wisata berkolaborasi dengan JMFW. Selain itu juga untuk mengangkat alkulturasi dari fashion dan tourism.
“Jadi ini bisa dibilang stimulus untuk bisnis fashion maupun wisata. Dengan adanya kolaborasi tersebut, area wisata dapat berkembang, kami lihat ada ratusan orang yang hari ini upload di medsos secara bersamaan dan itu bisa meningkatkan para pelaku UMKM di bidang fashion dan wisata,” paparnya.
Lebih jauh dia mengatakan, harapan kedepannya tempat wisata bukan hanya jadi opsi atau pilihan untuk jalan-jalan saja.
“Tapi bisa menjadi destinasi utama atau kebutuhan untuk berwisata,” tandasnya. (HDY)