BANDUNG INSPIRA – Kasus doxing kembali menjadi sorotan media sosial kali ini seorang publik figur yang aktif menyuarakan kritik sosial melalui media sosial. Bung Towel menjadi perhatian dengan insiden yang terjadi pada dirinya mengenai keamanan digital dan privasi individu di era internet.
Kasus ini bermula ketika Bung Towel menggungah video berisi kritik tajam terhadap isu sosial tertentu yang membuat kontroversi di masyarakat. Vidio tersebut viral dan menuai pro kontra. Tidak lama setelah itu, informasi pribadi Bung Towel, termasuk alamat rumah dan nomor telepon tersebar di media sosial oleh pihak tak dikenal.
Bung Towel mengaku menerima berbagai ancaman, mulai dari ancaman verbal melalui telepon, pesan langsung melalui media sosial hingga ancaman fisik yang menyebutkan lokasi rumahnya, beberapa pesan mengarah pada kekerasan fisik dan intimidasi terhadap keluarganya.
Kasus ini memicu reaksi publik. Banyak warganet menyatakan solidaritasnya terhadap Bung Towel dikarenakan terjadinya pelanggaran hak privasi terhadap dirinya. Beberapa publik figur meminta agar pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.
Bung towel menyatakan bahwa ia sangat terkejut dan prihatin dengan kejadian ini.
“Saya hanya berusaha menyampaikan opini saya. Tidak seharusnya ini berujung pada ancaman terhadap keselamatan saya dan keluarga,” Ujarnya
Bung Towel telah melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk mendapatkan perlindungan hukum. Ia juga melakukan konsultasi dengan ahli keamanan digital untuk memperkuat perlindungan data pribadinya.
“Saya berharap kasus ini menjadi pembelajaran agar tindakan serupa tidak terulang di masa depan,” tambahnya.
Pakar hukum menyatakan bahwa doxing tersebut masuk kedalam Tindakan illegal di Indonesia. Pelaku dapat dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Rlektronik (UU ITE) serta KUHP terkait ancaman dan intimidasi.
Pihak kepolisian telah berkomitmen untuk meyelidiki kasus ini secara serius dan menyelidiki pelaku penyebaran informasi pribadi Bung Towel. Kasus ini juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan data pribadi dan mengedukasi Masyarakat tentang resiko doxing di era digital. (Dista Amelia)**
