BANDUNG BARAT, INSPIRA – Sukses menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2022, Primer Koperasi Karyawan (Primkopkar) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara bertekad membidik peluang usaha baru di luar simpan pinjam dan pengelolaan usaha jasa Parkir di Orchid Forest.
Ketua Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara, Reni Sureni menilai, dengan sukses menggelar RAT secara rutin dan raihan sejumlah penghargaan sejak didirikan menjadi bukti bahwa Primkopkar sehat dan berprestasi.
Atas dasar itu, menjadi fokus kedepan adalah bagaimana bisa meningkatkan skill dari SDM dan mengambil peluang usaha lain yang berdampak pada meningkatnya kesejahteraan anggota.
“Ada beberapa usaha yang sudah kami bidik sebagai peluang usaha baru bagi Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara, misalnya pengelolaan toilet di objek-objek wisata kawasan Perhutani KPH Bandung Utara,”ungkap Reni disela gelaran RAT, Kamis (11/5/2023).
Reni mengingatkan meskipun saat ini Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara dinilai sehat, bahkan penghasilan dari usaha pengelolaan jasa parkir di kawasan wisata Orchid Forest meningkat, bukan berarti harus terlena.
Reni juga berharap stakeholder baik pengurus, manajemen Perhutani KPH Bandung Utara dan lainnya diharapkan bisa mendorong terbukanya peluang usaha baru untuk digarap oleh koperasi yang berimbas pada kesejahteraan anggota.
Ditempat sama, Plt Administratur Perhutani KPH Bandung Utara Arif Margana melalui Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata KPH Bandung Utara Erwin Setiadi mengatakan, pihak manajemen Perhutani senantiasa mendorong peluang usaha yang bisa dikerjasamakan dengan Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara seperti di bidang produksi dan ekowisata.
“Misalnya usaha jasa angkutan untuk produksi kayu dan getah. Selain itu, beberapa peluang usaha dibidang ekowisata. Intinya, pihak manajemen terbuka selebar-lebarnya untuk membuka peluang usaha baru bagi Primkopkar KPH Bandung Utara,”jelasnya.
Ketua Dekopinda Kota Bandung Usep Sumarno dalam sambutannya menyampaikan Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara ini secara konsisten dari tahun ke tahun berhasil menyelesaikan RAT. Hal ini menjadi bukti bahwa koperasi ini sehat.
“Bahkan jika melihat data yang ada, koperasi ini tidak hanya sehat tapi juga bermanfaat. Hal ini dilihat dari data jumlah pinjaman, simpanan dan asetnya yang luar biasa,”ungkapnya
Usep menambahkan sejauh ini pihaknya sudah memberikan banyak penghargaan kepada Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara, baik kepada pembinanya maupun ketuanya. Bahkan, saat ini ketuanya Reni Sureni bergabung dengan Badan Komunikasi Wanita Koperasi (BKWK) Kota Bandung.
Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung Kurniadi menyatakan, Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara ini merupakan koperasi yang luar biasa. Sebab, bisa memberikan profit atau keuntungan yang luar biasa bagi anggotanya. Hal seperti ini yang diharapkan dari sebuah koperasi.
“Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari dorongan dan dukungan pimpinan koperasi KPH Bandung Utara,”ucapnya.
Menurutnya, hal paling menonjol yang menjadi keistimewaan Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara ini adalah mampu memiliki usaha yang profitable (menguntungkan) diluar usaha simpan pinjam. *(juna)