Prabowo Ingatkan Wakil Rakyat: Tetaplah Peka, Jangan Jauh dari Suara Masyarakat
BANDUNG INSPIRA – Suasana di Istana Merdeka Jakarta terasa ramai, Minggu (31/8/2025). Para ketua umum partai politik, pimpinan DPR, hingga tokoh bangsa satu per satu memasuki ruang pertemuan bersama Presiden Prabowo Subianto.
Di tengah sorot kamera dan ketatnya agenda kenegaraan, ada satu pesan yang ditegaskan Prabowo: wakil rakyat harus kembali dekat dengan rakyatnya.
“Para anggota DPR harus selalu peka, harus selalu berpihak kepada kepentingan rakyat,” ujar Prabowo dengan nada tegas. namun tetap tenang. Pesan itu, kata dia, sudah diteruskan melalui para pimpinan DPR dan ketua umum partai politik kepada fraksi masing-masing.
Pertemuan ini bukanlah agenda biasa. Beberapa hari sebelumnya, ribuan masyarakat turun ke jalan, menyuarakan keresahan mereka terhadap berbagai kebijakan DPR, termasuk rencana pemberian tunjangan perumahan senilai Rp50 juta per bulan bagi anggota dewan.
Gelombang aksi yang berlangsung 25–30 Agustus itu menjadi pengingat bahwa jarak antara rakyat dengan wakilnya bisa semakin melebar jika tidak segera dijembatani.
Menanggapi hal itu, Prabowo memastikan langkah nyata. Ia meminta DPR membatalkan kebijakan tunjangan tersebut sekaligus menetapkan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri bagi anggota DPR. “Kita harus memahami situasi rakyat. Negara ini sedang diuji, dan rakyat menuntut kepedulian,” katanya.
Lebih jauh, Prabowo juga menyoroti sikap sejumlah anggota dewan yang dinilai arogan hingga melukai perasaan publik. Kepada para ketua umum partai, ia meminta langkah tegas.
“Saya menerima laporan bahwa mulai 1 September, partai-partai akan memberi sanksi kepada anggota DPR yang telah membuat pernyataan keliru,” katanya.
Di ruangan yang sama hadir tokoh-tokoh penting: Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, hingga Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin. (Tim Berita Inspira)


