KABUPATEN BANDUNG, INSPIRA – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Majalaya (UP3 Majalaya) sukses menjaga keandalan pasokan listrik Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, mulai dari pencoblosan di tanggal 14 Februari 2024 hingga proses rekapitulasi suara Pemilu 2024 dari 05 Maret 2024.
Manajer PLN UP3 Majalaya, Hafazah mengatakan, PLN telah menyiagakan personel jaga serta peralatan untuk mendukung kelancaran pasokan listrik saat pelaksanaan pemungutan suara, proses penghitungan hingga rekapitulasi suara pada Pemilu 2024.
“Total ada 278 personel kami siagakan di seluruh wilayah kerja PLN UP3 Majalaya untuk menjaga keandalan kelistrikan sekaligus kelancaran Pemilu 2024, sampai selesai penghitungan suara nanti,” kata Hafazah.
Dia mengatakan ratusan personel Siaga Pemilu 2024 itu terdiri atas 37 pegawai, 6 personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), 231 petugas pelayanan teknis, 4 operator pusat kendali.
Pihaknya juga menyiagakan kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua untuk operasional, serta peralatan penunjang distribusi meliputi 11 Unit Gardu Bergerak, UPS, ACOS, serta Crane.
“Kami telah memasang 24 unit genset di 24 Kantor PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), satu di Kantor KPU dan satu lagi di Kantor Bawaslu Kabupaten Bandung,” katanya.
Hafazah mengaku pemeriksaan pada lokasi-lokasi prioritas atau titik pelaksanaan pemungutan suara telah dilakukan setiap kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) guna memastikan keamanan dan kenyamanan Pemilu 2024.
“Untuk lokasi Siaga Pemilu 2024 di bawah wilayah kerja PLN UP3 Majalaya ada di 26 titik lokasi yang tersebar di 5 Unit Layanan Pelanggan (ULP) yakni ULP Baleendah, Banjaran, Majalaya Kota, Rancaekek dan Soreang. Alhamdullilah kegiatan pemilu berjalan dengan aman, lancar, dan tanpa gangguan sistem kelistrikan,” ucap Hafazah.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Susiana Mutia mengatakan kesiapan PLN telah terstandardisasi melalui prosedur tetap siaga Pemilu Provinsi Jawa Barat 2024 meliputi peta teknis pasokan listrik pada sejumlah objek penting di seluruh wilayah tersebut.
“Skenario pengaturan suplai beban bilamana terjadi gangguan pasokan listrik karena kondisi di luar prediksi atau darurat serta daftar lokasi penting dan pejabat yang terkait dengan pengamanan pasokan listrik telah siaga,” katanya.
“Posisi Jawa Barat menjadi salah satu wilayah yang cukup strategis, maka PLN tidak akan melewatkan momentum ini dan mengawal kelancaran pasokan listrik di setiap rangkaian Pemilu tentunya untuk menjadi bagian dari kesuksesan penyelenggaraan pesta demokrasi di Jawa Barat,” tukasnya. *(e.nirmayadi)
