BANDUNG INSPIRA – Penerbangan Busan ke Hongkong dengan menggunakan pesawat Air Busan A321 gagal dikarenakan munculnya api secara tiba-tiba di bagian belakang pesawat pada 28/1/25 yang menyebabkan tujuh orang luka-luka.
Penyebab kebakaran pesawat ini masih diselidiki, namun dari salah satu penumpang melihat api bermula muncul diatas kursi tepatnya di dalam rak atas, lalu menyimpulkan kemungkinan baterai seperti powerbank menjadi sumber kebakaran, karena baterai yang terlalu panas atau rusak lalu terkena benturan bisa jadi menyebabkan kebakaran dalam penerbangan
Dilansir dari Kompas.com Kementrian Transportasi Korea Selatan menyampaikan, 169 penumpang dan tujuh awak dievakuasi melalui perosotan tiup, dan penyebab kebakaran Air Busan masih diselidiki, bagian atas pesawat terbakar dan hanya menyisakan lubang besar.
“Tampaknya kebakaran terjadi ketika baterai portabel penumpang, yang ditaruh di rak atas sebagai barang bawaan, terkompresi,” dikutip dari Kompas.com dalam tulis harian lokal JoongAng Ilbo, mengutip orang dalam Air Busan yang tidak disebutkan namanya.
Faktor yang menyebabkan kejadian tersebut sekarang dihubungkan dengan objek misterius yang ditemukan di ruang penyimpanan barang bawaan penumpang. Melalui kejadian ini, kementrian menyediakan markas tanggap kecelakaan pusat di Komplek Pemerintahan Sejong, langkah ini diambil untuk memastikan penanganan yang cepat terhadap korban penumpang Air Busan.
Dari jumlah penumpang pesawat tersebut, 110 orang telah kembali ke rumah sementara 65 orang menginap di hotel, 3 orang mengalami luka ringan dan 1 orang kini dirawat di rumah sakit. Untungnya Air Busan memiliki asuransi yang mencakup pesawat dan penumpang dengan Samsung Fire dan Marine Insurance.
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk menetapkan langkah-langkah guna mencegah terulangnya kejadian melalui identifikasi penyebab yang menyeluruh dan untuk mendukung, serta memberi kompensasi pada para korban,” pungkasnya Menteri Park yang dikutip dari liputan6.com (Salsa Solihatunnisa)**