TASIKMALAYA INSPIRA – Melalui program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK), Pertamina mengadakan acara “Sosialisasi & Pembinaan PUMK: Akselerasi Bisnis UMKM” di Tasikmalaya pada Kamis (08/08/2024).
Acara ini bertujuan untuk membantu UMKM binaan yang telah menerima dana PUMK Pertamina sinergi BRI, agar dapat naik kelas.
Pembinaan UMKM bertujuan untuk memberikan dukungan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan bagi para pelaku UMKM. Melalui program ini, para peserta akan mendapatkan berbagai pelatihan dan bimbingan terkait pengelolaan usaha, serta legalitas usaha.
Hadir dalam kegiatan ini SMEPP PT Pertamina (Persero), Ujang Supriadi yang menegaskan bahwa Pertamina dan BRI akan terus bersinergi dalam mendukung perkembangan UMKM. “Kolaborasi dalam membina UMKM ini diharapkan menjadi kegiatan pembinaan berkelanjutan. Pelaku UMKM juga harus aktif dalam mengoptimalkan usahanya,” ujarnya. Hadir pula pelaksana Tanggung Jawan Sosial dan Lingkungan (TJSL) di wilayah Jawa bagian Barat, Sr Supervisor CSR & SMEPP PT Pertamina Patra Niaga, Muslim Darmawan yang menyatakan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan dapat menemukan UMKM yang berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut di wilayah jawa bagian barat.
Pentingnya legalitas usaha bagi pelaku UMKM dijelaskan pula dalam kegiatan tersebut. Hadir Arief Budiman, S.S., S.Sos., IMSMEs., CIPE, praktisi pengembangan kewirausahaan. Arief dalam paparannya menjelaskan bahwa legalitas usaha dapat dimulai dengan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Acara ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga dampak jangka panjang bagi para pelaku UMKM. Dengan pembinaan yang diberikan, diharapkan para peserta dapat mengembangkan bisnis mereka lebih baik lagi dan mampu berkontribusi pada perekonomian daerah maupun nasional.
Irfan Darmawan, Manager Bisnis Mikro (MBM) BRI Tasikmalaya, menilai acara ini merupakan kegiatan positif bagi UMKM dalam mengembangkan usahanya. Lebih lanjut Irfan menyatakan bahwa Tasikmalaya menjadi salah satu kota dengan penyaluran dana usaha yang besar di wilayah Jawa Barat, sehingga memperlihatkan kondisi usaha di Tasikmalaya memiliki potensi yang baik.
Selain trik berwirausaha, peserta juga diberikan edukasi terkait dengan penggunaan BBM dan LPG non-subsidi serta aplikasi MyPertamina yang disampaikan Faishal Fahd, Sales Brand Manager VI Pertamina Bandung. Edukasi ini dilakukan sebagai langkah untuk memastikan penggunaan produk BBM dan LPG subsidi tepat pada sasaran. Selain itu, peserta juga diberikan informasi terkait penggunaan LPG dengan aman dalam menjalankan usaha. (Bambang/Raihani)**