Peringati HKN ke-61, Pemkot Bandung Fokus Benahi Akses dan Sistem Antrian Kesehatan
BANDUNG INSPIRA – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Kota Bandung menjadi momentum pemerintah untuk menegaskan kembali komitmen menyediakan layanan kesehatan yang efisien, efektif, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini kita merayakan Hari Kesehatan Nasional ke-61. Tujuannya jelas, kita ingin mengembalikan layanan kesehatan yang efisien, efektif, dan terjangkau,” ujar Wali Kota Bandung.
Ia mengatakan bahwa biaya layanan kesehatan memang terus meningkat, namun negara tetap memiliki kewajiban menjamin pemerataan akses.
“Pemerintah, dari pusat hingga kota, harus memastikan layanan kesehatan berkualitas bisa dirasakan seluruh masyarakat, terutama kelompok desil 1 sampai 10,” ucapnya.
Pemkot Bandung kini tengah memperluas sosialisasi kepatuhan BPJS Kesehatan hingga tingkat kelurahan dan RW untuk menjaga capaian Universal Health Coverage (UHC).
“Kita akan keliling ke semua kelurahan dan RW, memastikan masyarakat patuh terhadap BPJS karena tingkat kepatuhan itu menentukan akses kita terhadap UHC,” jelasnya.
Meski demikian, ia mengingatkan adanya tantangan baru terkait antrean layanan kesehatan.
“Semua orang yang punya BPJS sekarang bisa langsung akses layanan tingkat lanjutan. Tantangannya, antrean bisa jadi panjang,” katanya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah menyiapkan sistem antrean online terintegrasi.
“Semua akan teragregasi dalam satu sistem. Keluhan pasien akan dianalisis dulu, lalu diarahkan ke layanan yang sesuai, supaya antrean bisa terurai,” tutupnya. (Syahra)**
Foto: Instagram @halobandung


