Hari Anak Perempuan Sedunia atau International Day of the Girl Child diperingati setiap tanggal 11 Oktober. Peringatan ini diadakan untuk mendukung hak yang dimiliki setiap anak perempuan dalam pemilihan keputusan yang berkaitan dengan kehidupannya masing-masing. Karena setiap anak perempuan memiliki potensi yang sama besarnya untuk mengubah dunia menjadi lebih baik lagi, baik itu menjadi seorang ibu, wanita karir, atau bahkan menjadi seorang pemimpin.
Tema Hari Anak Perempuan Sedunia 2022
Dikutip dari situs The United Nations Children’s Fund (UNICEF), tema Hari Anak Perempuan Sedunia tahun ini adalah “Our time is now-our rights, our future” yang dalam bahasa Indonesia adalah “Waktu kita adalah sekarang-hak kita, masa depan kita”.
Sejarah Hari Anak Perempuan Sedunia
Hari Anak Perempuan Sedunia dimulai saat terjadinya Konferensi Dunia tentang perempuan di Beijing, China pada tahun 1955. Berdasarkan informasi dari situs PBB, deklarasi yang terjadi saat itu menjadi yang pertama untuk menyerukan hak-hak anak perempuan. Perwakilan negara-negara dengan bulat menyuarakan Deklarasi Beijing yang berisi untuk memajukan hak-hak perempuan dan termasuk juga anak-anak perempuan.
16 tahun kemudian, pada 19 Desember 2011, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi Resolusi 66/170 dan menetapkan tanggal 11 Oktober sebagai Hari Anak Perempuan Sedunia yang bertujuan sebagai pengakuan terhadap hak-hak anak perempuan di seluruh dunia.
Dilansir dalam situs tirto.id, PBB mengatakan bahwa tanggung jawab setiap anak perempuan itu ada pada tangan kita semua untuk bisa diinvestasikan di masa depan kelak.
“Sudah waktunya bagi kita semua untuk bertanggung jawab – dengan dan untuk anak perempuan – dan untuk berinvestasi di masa depan. Kita harus percaya pada kepemimpinan dan potensi mereka,” ujar PBB.
(Penulis,
Syfa Putri Amalia)