BERITA INSPIRADAERAHTERPOPULER

Penyerangan Misterius di Polres Tarakan, Lima Polisi Alami Luka-luka

beraupost.jawapos.com

BANDUNG INSPIRA – Sebuah insiden yang memprihatinkan terjadi pada Senin malam (24/02/2025), ketika puluhan yang diduga oknum TNI menyerang Markas Komando Polres Tarakan, Kalimantan Utara. Serangan yang berlangsung sekitar pukul 23.00 WITA ini menyebabkan lima anggota polres mengalami luka-luka dan sejumlah fasilitas di mako mengalami kerusakan.

Dari rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial, terlihat sekelompok orang berpostur tegap datang menggunakan truk berwarna hijau. Beberapa di antara mereka membawa berbagai benda keras seperti batu, kayu, dan besi. Tak hanya itu, penggunaan senjata tajam seperti sangkur, kerambit, serta senjata api jenis airsoft gun dengan laras pendek diduga digunakan dalam penyerangan tersebut. Dengan bringas, kelompok tersebut menyergap dua petugas yang sedang berjaga yakni Bripda Muhammad Nur Rizky dan Bripda Rahmat Kurniawan.

Setidaknya terdapat 5 anggota polres yang mengalami luka-luka pasca insiden ini, di antaranya Muhammad Nur Rizky, I Putu Anugerah, Fauzan Hidayat, Rahmat Kurniawan, Richard Pasambo. Kelima orang tersebut dibawa ke RSUD Jusuf SK untuk mendapatkan penanganan medis. Mulai dari luka memar hingga luka sobek diderita para anggota polres tersebut.

Selain melukai petugas, kelompok ini juga merusak sejumlah fasilitas di markas kepolisian, seperti meja dan kursi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), kaca-kaca di ruang Kapolres, dan ruang ETLE. Kerusakan yang ditimbulkan cukup parah hingga merusak beberapa area penting di markas.

Setelah menerima laporan, mobil patroli dari Polres Tarakan segera menuju ke lokasi untuk menanggapi serangan tersebut. Namun, para pelaku langsung mundur dan mengejar petugas lainnya hingga ke Jalan Yos Sudarso. Ketika polisi tiba, mereka menemukan situasi yang kacau, banyak fasilitas rusak, dan beberapa anggota polisi terluka.

Artikel Lainnya :  Resmi Diumumkan Hasil Akhir Seleksi CPNS Kemenag, 17.221 Peserta Lolos

Menanggapi penyerangan yang membawa nama TNI, Kolonel Kav Kristiyanto selaku Kapendam VI Mulawarman menegaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolda Kaltara dan Dandrem 092 untuk menindaklanjuti kasus ini. Hingga saat ini, motif penyerangan masih ditelusuri dan kemungkinan adanya kesalahpahaman antara dua instansi.

“Memang benar semalam kami mendapat informasi bahwa di Tarakan terjadi insiden antara oknum anggota TNI dengan Polri. Namun, itu masih dugaan dan saat ini sedang diperiksa lebih lanjut,” jelas Kristiyanto yang dikutip dalam Tribunkaltim.com.

Pihak berwenang kini tengah mendalami kejadian ini guna memastikan apakah benar terjadi kesalahpahaman atau faktor lain yang memicu aksi kekerasan tersebut. Diharapkan, kasus ini dapat diselesaikan dengan transparansi dan keadilan sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Pihak berwenang memastikan bahwa para pelaku yang terlibat akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, demi menjaga kedamaian dan keharmonisan antara instansi keamanan. (Deyvanes Nuruwe)**

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.