INSPIRA CIMAHI – Berdasarkan data dari laporan Retail Spend Barometer Indonesia yang diterbitkan oleh NielsenIQ (NIQ), pada kuartal ketiga tahun 2024, masyarakat Indonesia tercatat menghabiskan sekitar Rp256 triliun untuk membeli kebutuhan. Dan 19 persen dari jumlah tersebut digunakan untuk membeli produk teknologi atau barang elektronik.
Peningkatan pembelian kebutuhan elektronik di akhir tahun tersebut dijadikan peluang emas Log In Megastore Cimindi untuk memanjakan konsumennya lewat program promo yang diberikan.
Alhasil, ratusan warga rela berdesakanberburu diskon sederet produk elektronik dengan harga Rp25.000., Jumat (29/11/2024).
Agus (36) salah seorang warga Leuwihgajah, Cimahi, rela antre dan berdesakan agar kebagian promo Rp25.000 dengan harapan bisa membawa pulang AC kulkas, mesin cuci, kompor, hingga setrika.
“Saya lihat promo di media sosial ada pembelian Rp25.000 untuk barang-barang elektronik di sini. Makanya saya datang sejak sore. Kalau pembukaannya jam 19:00 WIB, jadi tadi antre sekitar 3 jam,” kata Agus.
Menurutnya, agar kesempatan mendapat voucher Rp25 ribu lebih berpeluang, dirinya mengajak anak dan istrinya ikut entre. Hasilnya, Agus bersama istri berhasil membawa pulang alat penanak nasi dan telivisi dengan harga Rp50.000.
“Alhamdulillah tadi bersyukur bisa kebagian, dapat magicom dan TV,” imbuhnya.
Sementara, Supervisor Marketing Log In Megastore Cimindi, Harry Prasetya, menjelaskan bahwa promo ini memungkinkan masyarakat membeli barang elektronik dengan harga sangat terjangkau.
“Caranya cukup membeli voucher seharga Rp25 ribu, lalu menggosok voucher tersebut. Nantinya, akan muncul nama barang elektronik yang bisa didapatkan atau voucher belanja lainnya,” kata Harry.
Promo bertajuk Raffle Electronic ini digelar sebagai bagian dari program akhir tahun untuk menarik minat masyarakat. Menurut Harry, kegiatan ini hanya berlangsung selama satu hari.
“Kami menyediakan berbagai barang elektronik seperti TV, kulkas, mesin cuci, kompor, setrika, dan lainnya yang bisa dimenangkan sesuai hasil dari voucher yang dibeli,” ujarnya.
Program bertema YESS (Year End Surprise Sale) ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat, sehingga sudah digelar untuk ketiga kalinya.
Dirinya menegaskan bahwa pihaknya tidak mencari keuntungan dari penjualan voucher. Pasalnya, jika voucher tidak menunjukkan nama produk elektronik, nilainya tetap dapat digunakan sebagai pembayaran belanja.
“Kami juga membatasi pembelian voucher, satu KTP hanya diperbolehkan membeli satu voucher,” jelasnya.
Selain di Cimindi, promo serupa dengan konsep berbeda juga digelar di beberapa cabang Log In Megastore lainnya sebagai bagian dari program akhir tahun. (Bambang/Halfa) **