BANDUNG INSPIRA – Seorang pemuda asal Depok berinisial AHH (22) nekat membobol saldo Kartu Multi Trip (KMT) commuter line (KRL) milik PT Kereta Api Indonesia (KAI). Pembobolan sistem ia lakukan pada 26 hingga 28 Februari 2024 dan meraup keuntungan hingga Rp12,4 juta.
AAH, yang tamatan sekolah menengah atas ini, mengaku belajar secara otodidak dari YouTube untuk membobol sistem pembayaran kartu multitrip .
Kasus ini berawal dari adanya laporan seseorang yang diberikan kuasa oleh PT KAI Commuter Indonesia yang melihat saldonya tidak sesuai dengan yang diisi.
Modusnya AAH mengisi saldo KMT KAI menggunakan Aplikasi C-Access dan aplikasi HttpCanary. Sedangkan metode pembayaran dengan aplikasi GOPAY dengan mengubah sistem aplikasi C-Access.
“Dengan mengubah sistem aplikasi C Access sehingga pembayaran tagihan administrasi hanya Rp1 setiap top-up sehingga pelaku mendapatkan saldo top-up sebesar Rp12.414.998 dari 25 kali top-up dengan pembayaran Rp25,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana, dikutip CNN Indonesia, Kamis (6/3/2024).
Kini AAH berhasil ditangkap Polres Metro Depok dan dijerat Pasal 33 Jo 49 dan atau Pasal 30 Jo 46 UU Nomor 1 Tahun 20224 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman hukuman 6 hingga 10 tahun penjara. (Anis)**