Oleh: Angga Adhitya
“Laisal Fata Man Yaqulu Kana Abi, Wala Kinnal Fata Man Yaqulu ha Ana Dza…”
Bukanlah pemuda yang mengatakan ‘ini bapaku’. Tapi pemuda adalah yang mengatakan ‘Inilah aku’. -Ali bin abi Thalib
Akhir-Akhir ini mengemuka diskusi soal zamannya anak muda. Bonus demografi dan banyak pemilih diantaranya adalah mereka yang muda. Karena pemuda harus diberi kesempatan bersuara di panggung politik. Namun, hal yang harus diingatkan adalah bahwa muda itu bukan hanya definisi biologis, soal fisik atau usia. Muda itu adalah soal proses bagaimana dia besar, bersikap, dan memiliki prinsip.
Keistimewaan dan instan tanpa ada proses demokratisasi seyogyanya itu adalah konservatif. Sekalipun usia muda, jika mengabaikan ide, gagasan, dan kesetaraan, sesungguhnya itu cara-cara tua dan prakteknya tidak modern.
Ada kendali diluar kompetensi yang tidak lagi berjalan natural. Tradisi ini yang harusnya sudah ditinggalkan oleh kaum muda. Jadi, muda itu bukan soal usia. Menggunakan keistimewaan dan kekuasaan orang tua, itulah sebenarnya praktek-praktek tua. Karena, anak muda melawan semua yang dianggap tidak menghadirkan kesetaraan.
Yang pasti, konsep muda harus sudah tidak terjebak lagi pada masalah angka. Dan mulai mengubur proses regenerasi dengan cara-cara tua.
Muda sebagai semangat, sebagai jiwa, atau sebagai tata cara. Muda itu bisa dipertanggung jawabkan, terbuka terhadap masukan untuk merespon berbagai isu krusial. Dia tumbuh dan menginspirasi, punya daya juang untuk lingkungan yang lebih baik. Itulah pemuda, dia tumbuh dari bawah, dengan prestasinya, dia menjulang tinggi dan mandiri.
Sekarang ini muda banyak diekspresikan dengan cara yang tidak kompetitif. Hanya ukuran administratif, namun berpotensi terhadap banyaknya pelanggaran. kesempatan berkiprah untuk mereka yang punya kapasitas seperti tidak hadir. Di moment sumpah pemuda ini, harusnya tidak hanya sekedar untuk diperingati setahun sekali. Momentum yang harus di internalisasikan sebagai respon, bagaimana kita keluar dari penjajahan cara-cara tua. Selamat Hari Sumpah Pemuda 2023! **