Pemkot Bandung Siapkan Tiga Skema Investasi Baru untuk Gaet Investor
BANDUNG INSPIRA – Pemerintah Kota Bandung terus mendorong masuknya investasi baru melalui Bandung Investment Forum yang digelar di Hotel Aryaduta, Senin (17/11/2025).
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyampaikan bahwa Pemkot kini menyiapkan tiga skema investasi sebagai pendekatan yang lebih adaptif bagi pelaku usaha. “Acara kali ini adalah terobosan pendekatan baru kepada para calon investor. Ada tiga skema investasi yang kami siapkan,” ujar Farhan.
Tiga skema tersebut mencakup:
1. Pemerintah menjadi mitra investor dalam pengembangan aset.
2. Pemerintah bertindak sebagai matchmaker dan regulator untuk mempertemukan pihak swasta yang ingin berkolaborasi.
3. Pemerintah hadir sebagai enabler guna memastikan proses investasi berjalan lancar.
Lebih lanjut, Farhan menambahkan pendekatan ini menjadi kunci untuk memastikan setiap rencana investasi benar-benar bisa terealisasi. “Yang ketiga ini penting. Pemerintah hadir sebagai enabler, artinya membantu perusahaan memaksimalkan investasi mereka. Kami tidak hanya menunggu, tetapi aktif mengawal,” tambah Farhan.
Farhan juga menyoroti keterbatasan lahan di Kota Bandung yang membuat nilai investasi kian meningkat
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Bandung, Eric M. Attauriq, mengungkapkan bahwa Pemkot menawarkan 11 aset kepada calon investor.
“Hari ini kami menawarkan sekitar 11 aset Pemerintah Kota Bandung kepada para calon investor potensial. Mereka nanti akan menyampaikan surat minat untuk bekerja sama,” ujarnya.
Eric menjelaskan bahwa aset-aset tersebut diarahkan untuk kerja sama jangka panjang, bukan sekadar skema sewa. Salah satu yang menarik perhatian adalah lahan eks TPA Pasir Impun seluas 9,8 hektare. Serta realisasi investasi Kota Bandung pada triwulan III 2025 telah mencapai Rp10,1 triliun, melewati target rata-rata Rp7 triliun.
Sebanyak 105 investor diundang dalam forum tersebut, dengan sekitar 50 hadir dalam sesi bersama Wali Kota. Agenda ini akan berlanjut hingga Bandung Investment Summit pada 25 November 2025. (Adelya) **
Foto: Humas Bandung


