BANDUNG INSPIRA – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggandeng perusahaan swasta asal Malaysia, PT Jaringan Pintar Bersama (PJPB). Pemkot Bandung melalui Perseroda Bandung Infra Investama (BII) menjalin kerjasama sebagai langkah akselerasi penataan kabel udara berbasis ducting.
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan terdapat 58 ruas jalan di Kota Bandung yang akan menjadi prioritas perbaikan kabel dari udara ke dalam tanah. Kedepannya akan dipastikan daerah mana saja khususnya jalan-jalan utama yang banyak dilalui masyarakat.
“Ada 58 ruas jalan, nanti akan cari mana yang super prioritas, ada beberapa alternatif di pusat kota. (nilai investasi) Untuk keseluruhan sekitar 247 kilometer itu Rp313 miliar,” ungkap Bambang dikutip dari Ayo Bandung pada Selasa (6/2/2024).
Bambang menambahkan, bahwa kerjamasama PT BII dan Jaringan Pintar Bersama ini akan berlangsung selama tiga tahun untuk bersama-sama menurunkan kabel udara yang ada di Kota Bandung. Tahap awal akan dimulai pada bulan Juni 2024 dengan target dapat merapikan hingga 94 ribu meter.
“Dimulai pada Juni tahun ini dan diharapkan rampung pada Juni 2025,” tambahnya.
Kerjasama antar dua perusahaan tersebut menggunakan sistem Business to Business (B2B) dan tidak menggunakan dana APBD.
“Ini skemanya B2B, tidak menggunakan anggaran pemerintah daerah. Ini cita-cita Pemkot Bandung, ingin bahwa kabel udara itu bebas, ini cita-cita bersama,” ujar Bambang.
Selain itu, Direktur Utama PT BII, Asep Wawan mengatakan kerjasama yang terjalin merupakan dorongan langsung dari Pj Wali Kota Bandung dan pihaknya akan berkomitmen dalam penataan kabel udara berbasis ducting.
“Ini tidak terlepas dari dukungan, kepercayaan, bimbingan pak PJ Wali Kota Bandung, kita komitmen untuk berperan membangun kota bandung khususnya Bandung bebas kabel udara,” ungkap Asep
Perbaikan kabel yang membentang ini menjadi cita-cita Pemkot Bandung untuk menambah keindahan Kota Bandung dan menghindari potensi membahayakan masyarakat. (Tiaranissa)**