Pemkot Bandung Gelontorkan Rp39 Miliar untuk Insentif 9.232 Guru Keagamaan
BANDUNG INSPIRA – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan memimpin langsung penyerahan insentif secara simbolis kepada ribuan guru keagamaan, ulama, kiai, pengurus ormas, dan tokoh masyarakat dalam sebuah acara khidmat di Masjid Al-Ukhuwah, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, pada Rabu (10/12/2025).
Acara dibuka dengan lantunan doa dan salam penghormatan, disampaikan Farhan, kegiatan tersebut merupakan wujud syukur atas kesehatan dan kesempatan untuk bersama-sama membangun spiritualitas Kota Bandung.
”Semua ini kita lakukan demi iman kita kepada Allah SWT. Kita bersyukur karena hidup di kota yang penuh rahmat, tempat para ulama dan guru agama membimbing masyarakat,” ujar Farhan.
Dalam sambutannya, Farhan juga menyoroti bahwa di usianya yang ke-215 pada tahun 2025, Bandung kian memantapkan jati dirinya sebagai kota kebhinekaan dan inklusif. “Bandung adalah kota yang inklusif, didalamnya hidup keberagaman suku, agama, dan kondisi sosial. Kesetaraan dan keadilan merupakan nilai penting yang menjadikan kita kuat,” tegasnya.
Lebih jauh Ia juga menekankan peran sentral ulama dan guru agama di tengah keberagaman kota dan dinilainya sebagai penjaga nilai moral dan spiritualitas masyarakat. Meskipun sering tampil dalam kesederhanaan, Farhan menyebut dampak mereka sangat luar biasa dalam melahirkan generasi bangsa yang beradab.
Sebagai bentuk apresiasi nyata, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp39 miliar untuk insentif guru keagamaan tahun ini. “Dengan kerendahan hati, kami mohon para guru menerima insentif ini. Tanpa guru agama, tidak ada generasi yang beradab,” ucap Farhan.
Menghadapi dinamika kota, Farhan juga menyambut baik kritik yang sering ia terima. Menurutnya, kritik justru memperkuat pemerintah agar tetap rendah hati dan senantiasa berpihak kepada rakyat. Selanjutnya, acara ditutup dengan selawat dan doa bersama yang sekaligus menegaskan hubungan harmonis antara Pemkot, ulama, dan seluruh elemen masyarakat.
Dikatakannya, dengan alokasi dana yang signifikan, Pemkot Bandung mempertegas komitmennya untuk menjaga Kota Bandung sebagai kota religius dan berkeadaban. (Himaya)**
Foto: Istimewa


