BERITA INSPIRADAERAHINTERNETSAINSTRAVEL

Pemicu Puncak Gunung Gede Pangrango Diselimuti ES

BANDUNG INSPIRA – Puncak Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat,diselimuti es fenomena ini terjadi di kawasan Alun-alun Suryakencana . Hal ini diungkapkan oleh salah satu pendaki asal Kota Bandung, Irwan yang mendaki di Gunung Gede Pangrango, ia dikejutkan oleh es yang memenuhi tenda miliknya. Kemudian, es itu mencair pada saat matahari muncul.

Dikutip dari detik.com, menurut Prakirawan BMKG Bandung Darmawan fenomena alam itu sangat wajar terjadi di kala musim kemarau seperti saat ini.

“Itu akibat dari pelepasan energi dari bumi pada saat kemarau, tutupan awan tidak ada. Pada siang hari itu Bumi menerima gelombang panjang dari Matahari, yang masuk banyak,” katanya via pesan singkat, Selasa (1/8/2023).

Menurutnya, pada kondisi El Nino seperti saat ini, terjadi pendinginan ekstrem di puncak gunung tersebut karena suhu udara di puncak gunung cenderung menurun bahkan hingga ke titik beku.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Bandung, Tony Agus Wijaya mengatakan, pada musim kemarau, permukaan bumi akan menjadi lebih kering. Karena kandungan air yang berada di dalam tanah menipis dan uap air di udara pun jumlahnya sangat sedikit, hingga menyebabkan kelembapan udara lebih rendah.

Pada kondisi ini, panas matahari akan lebih banyak terbuang dan hilang ke angkasa. Hal itu yang menyebabkan suhu udara pada malam hari dalam musim kemarau, lebih dingin daripada suhu udara pada saat musim hujan.

Pada kondisi kemarau saat ini, beberapa tempat yang berada di dataran tinggi, terutama pada daerah pegunungan, akan berpeluang mengalami kondisi suhu udara di permukaan lebih rendah dari biasanya. Hal itu disebabkan molekul udara di daerah pegunungan lebih renggang daripada dataran rendah sehingga sangat cepat mengalami pendinginan, terutama saat cuaca cerah yang tidak tertutup awan.

Pada malam hari uap air di udara akan mengalami kondensasi dan kemudian mengembun untuk menempel jatuh di tanah, dedaunan, atau rumput. Air embun yang menempel di pucuk daun atau rumput akan segera membeku dan jadilah embun es.

Karena kondisi suhu udara tersebut, para pendaki rentan mengalami hipotermia. Oleh karena itu, pendaki diimbau untuk lebih mempersiapkan diri mulai dari fisik, peralatan standar, jaket, dan lainnya.

Selain itu, para pendaki juga mengikuti aturan yang berlaku, terutama menjaga kebersihan selama mendaki. (yunda)**

Source : Detik.com

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.