BANDUNG INSPIRA – Berdasarkan prediksi pemerintah, puncak arus mudik lebaran akan terjadi pada tanggal 5-8 April 2024. Oleh karena itu, pemerintah mengimbau warga untuk mudik lebih awal agar tidak terjebak macet.
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, jumlah pemudik tahun ini mencapai 193 juga orang.
“Jumlah pemudik berdasarkan hasil survei diprediksi akan sekitar 193 juta, atau terdapat kenaikan 50 persen dibanding mudik tahun lalu,” ungkapnya.
Muhadjir juga mengatakan, arus balik diprediksi pada tanggal 13 hingga 16 April 2024.
“Arus balik diperkirakan akan terjadi tanggal 13 sampai 16 April 2024,” sambungnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mudik lebih awal untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Berkaitan dengan puncak mudik yang tadi disampaikan oleh Pak Menko PMK itu mulai H-4, tapi kalau hari ke 4, 3, 2, 1, itu akan tinggi sekali (jumlah masyarakat yang mudik),” ungkap Budi, dikutip dari Detik Jabar pada Selasa (26/3/2024).
“Oleh karenanya, kita mengimbau sebagian anak-anak yang sudah libur bisa mudik lebih awal,” tambahnya.
Selanjutnya, Menko PMK Muhadjir juga memaparkan beberapa peraturan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.
“Jangan berhenti dan parkir di bahu jalan tol, banyak sekali kejadian-kejadian kecelakaan karena parkir di bahu jalan di seruduk dari belakang, karena itu kami mohon benar-benar diperhatikan, segera meninggalkan rest area setelah terpenuhi keperluannya dan istirahat cukup jangan berlama-lama di rest area, karena yang nunggu yang akan masuk juga berdesak-desakan,” katanya.
Muhadjir juga meminta agar masyarakat yang hendak mudik agar membeli tiket secara online. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya desak-desakan di pelabuhan.
“Sementara ini dipastikan diputuskan tidak ada pelayanan pembelian tiket di luar online karena itu dipastikan semuanya yang akan nyeberang sudah membeli tiket online,” pungkasnya. (Tina)**