BERITA INSPIRANASIONALPEMERINTAHANPendidikanTERPOPULER

Pemerintah Pastikan Sekolah Rakyat Menjadi Pelengkap Akses Pendidikan

medcom.id

BANDUNG INSPIRA – Pemerintah pastikan Sekolah Rakyat (SR) hadir bukan untuk menggantikan sekolah formal yang sudah ada, tetapi untuk melengkapi serta memperluas akses pendidikan bagi anak-anak yang belum bersekolah.

Salah satu prinsip utama pendirian SR adalah menjangkau anak-anak yang selama ini terhalang akses pendidikan akibat kendala ekonomi, geografis, atau faktor sosial lainnya. Penentuan lokasi sekolah ini dilakukan berdasarkan analisis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), dengan mempertimbangkan tingkat kemiskinan dan jumlah anak usia sekolah yang belum mendapatkan pendidikan.

“Sekolah Rakyat hadir untuk melengkapi, bukan meniadakan sekolah yang sudah ada. Fokus kita adalah memastikan bahwa setiap anak mendapatkan haknya untuk belajar,” ujar Prof. Nuh, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat.

Prof. Nuh menegaskan bahwa keberadaan SR tidak akan mengganggu sistem pendidikan yang sudah berjalan, melainkan menjadi solusi bagi daerah dengan angka putus sekolah yang tinggi. Oleh karena itu, program ini menargetkan wilayah dengan kebutuhan pendidikan yang paling mendesak.

Untuk menjamin kesinambungan dan efektivitas program, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico menjelaskan bahwa guru serta tenaga pendidik akan direkrut dari masyarakat setempat.

“Hal ini bertujuan untuk memastikan adaptasi sosial yang lebih baik, sekaligus memperlancar distribusi tenaga pendidik di wilayah-wilayah yang membutuhkan,” jelasnya.

Selain itu, kepala sekolah di setiap Sekolah Rakyat akan berperan sebagai project manager, yang bertanggung jawab memastikan efektivitas pembelajaran serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sekolah. Tenaga pendidik yang direkrut tidak hanya harus memiliki kompetensi akademik, tetapi juga empati sosial yang tinggi, agar dapat memahami kondisi siswa.

“Kami ingin memastikan bahwa tenaga pendidik yang direkrut tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga empati sosial yang tinggi, sehingga mereka bisa memahami kondisi siswa dan mendukung mereka secara optimal,” ungkap Prof. Nuh pada rapat persiapan Sekolah Rakyat, Selasa (25/03/2025).

Artikel Lainnya :  Arfi-Yena Serius Upayakan Penambahan Penerbangan Domestik Maupun Internasional di Bandara Husein Sastranegara

Sekolah Rakyat akan menerapkan program matrikulasi selama satu bulan sebelum tahun ajaran dimulai. Bertujuan membekali siswa dengan kesiapan mental, sosial, dan akademik agar mereka dapat mengikuti pembelajaran formal dengan lebih baik.

Di sisi lain, para guru yang terpilih juga akan menjalani pelatihan khusus dengan fokus pada social empathy. Dengan pendekatan ini, diharapkan para tenaga pendidik dapat lebih memahami serta mengakomodasi kebutuhan anak-anak dari berbagai latar belakang sosial. (Rifqi Sibyan Kamil)**

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.