BANDUNG INSPIRA – Menyoroti tingginya angka pengangguran di Indonesia, menjadi poin utama bagi sosok pengusaha Koko Suyoko mantap untuk masuk dalam bursa Pilkada 2024 yang akan berlangsung November mendatang.
Terutama, pria yang akrab disapa Koko Suyoko yang tercatat sebagai Anggota Dewan Pakar DPD PKS Kabupaten Majalengka ini, mendapatkan tugas dari DPP PKS sebagai Bakal Calon Bupati Majalengka 2024. Pada kesempatan tersebut, ia diberi kesempatan untuk menyampaikan gagasan serta pengalamannya kepada para peserta kegiatan.
Figur Koko Suyoko bukanlah sosok baru terutama sebagai pengusaha dirinya tercatat telah memiliki 7 perusahaan yang bergerak dibidang mesin dan pertanian. Bahkan, pengalamannya selama 16 tahun tinggal di Jepang dan perdana orang Indonesia yang menjadi senior manajer perusahaan besar yaitu Mitsubishi menjadi prestasi yang layak untuk diperhitungkan.
Pengalamannya itulah yang akhirnya dibawa Koko Suyoko untuk mengabdikan diri di Indonesia, khususnya di Majalengka. Terutama untuk penyerapan lapangan pekerjaan yang masih minim. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan Japan Update ‘Peluang Lapangan Pekerjaan Terskpil di Jepang’ yang digelar DPD PKS Majalengka, Di Aula L2 di Kantor DPTD PKS Kabupaten Majalengka, Jumat (7/6/2024).
Pada kesempatan tersebut, terlihat para peserta begitu antusias mendapatkan wawasan terkait lapangan pekerjaan di Jepang. Menurut Koko Suyoko, di Jepang lapangan pekerjaan begitu menjanjikan dan menjadi tantangan tenaga kerja Majalengka. “Mencari pengalaman yang seoptimal mungkin di Jepang yang kemudian pengalaman tersebut bisa dibawa kembali ke tanah kelahiran. Dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas SDM di Majalengka dan juga membuka peluang untuk lapangan pekerjaan,” papar Koko Suyoko.
Hal itu juga yang dilakukan Koko Suyoko, 16 tahun di Jepang dan kini menjadi Presiden Direktur untuk 7 perusahaan di Indonesia. Koko Suyoko yakin, apa yang diraihnya tersebut dapat dirasakan oleh para generasi muda sekarang ini. Bukan tanpa alasan, karena bagi Koko Suyoko persoalan minimnya penyerapan lapangan pekerjaan harus dapat diatasi. Terutama untuk persoalan peningkatan kesejahteraan dan akan menjadi kunci terbangunnya target Indonesia Emas pada 2045 mendatang.
Koko Suyoko juga mengaku cita-citanya yaitu untuk memberikan peluang kerja yang mandiri dan juga memberikan peluang belajar bekerja di Jepang.
“Anak muda di Majalengka memiliki kemampuan dan potensi yang sangat besar untuk tumbuh kembang. Bila mana saya terpilih, menjadi Bupati Majalengka saya akan melakukan sistem G to G untuk Majalengka,” tuturnya.
Lebih jauh ia berharap, kegiatan tersebut mampu menghasilkan kolaborasi. “Untuk mewujudkan cita-cita nasional kita dalam menjadikan Indonesia lebih cerdas,” tandas Koko Suyoko.**
