BANDUNG INSPIRA – PT. PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah atau PLN UIT JBT menyelenggarakan kick off program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan tema ‘Pendampingan Disabilitas Biruku’ di kediaman baru Yayasan Biruku di Perumahan DPRD Margasari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Selasa (16/07/24)
Pada kesempatan tersebut, PT. PLN (Persero) UIT JBT memberikan bantuan kepada Yayasan Biruku berupa pengadaan pendampingan psikolog dan fisioterapi. Selain itu, pihak PT PLN UIT JBT juga menyediakan fasilitas, sarana dan prasarana seperti alat media belajar dan media terapi untuk menunjang kebutuhan Yayasan Biruku dalam mendampingi anak-anak disabilitas. Dengan tujuan, agar dapat menjadi mandiri dan serta melakukan kegiatan sehari-hari tanpa bergantung pada orang lain.
Firdaus Mochamad Nur, selaku Senior Manajer Keuangan Komunikasi dan Umum PT PLN UIT JBT menjelaskan, program kolaborasi antara PT PLN UIT JBT, Filantra, dan Yayasan Biruku tersebut, akan digelar selama enam bulan. Namun, lanjutnya, jika ada progres yang baik dari program tersebut, pihaknya akan meneruskan kerjasama di antara tiga pihak tersebut.
“Nanti kita akan terus memantau kegiatan ini bersama dengan Filantra. Selanjutnya, akan dikembangkan lagi dalam kegiatan lainnya yang lebih bermanfaat dan mungkin bisa lebih berkualitas lagi,” katanya.
Seperti diketahui, banyaknya penyandang disabilitas di Indonesia yang diperkirakan hingga sebanyak 10% dari penduduk Indonesia, atau sekitar 24 juta jiwa, menjadi salah satu pertimbangan PT PLN UIT JBT untuk melaksanakan kerjasama dengan Yayasan Biruku. Pasalnya, mereka beranggapan bahwa Yayasan Biruku memiliki kapabilitas yang cukup sebagai sebuah yayasan peduli terhadap disabilitas.
Menurut Djulaiha Sukmana selaku Ketua Yayasan Biruku, permasalahan yang ada dalam masyarakat, khususnya disabilitas merupakan tanggungjawab bersama. Terlebih, program TJSL yang dilaksanakan oleh PT PLN UIT JBT ini menarik perhatian dan dianggap bisa digunakan untuk mempersiapkan anak-anak disabilitas untuk lebih mandiri.
“Buat saya ini luar biasa, sebagai BUMN, PLN begitu peduli terhadap lingkungan yang ada di masyarakat terutama anak-anak penyandang disabilitas yang saya bina, sehingga saya dari yayasan sangat terbantu untuk mengoptimalisasikan anak-anak di Yayasan Biruku Indonesia ini,” tandasnya.(Raihani)**
