BANDUNG, INSPIRA – Bangunan SMP Negeri 5 Kota Bandung kondisinya mulai lapuk dimakan usia. Sekolah yang sudah ada sejak 1920 tersebut, perlu mendapatkan perhatian khusus agar tetap berdiri kokoh sebagai bangunan cagar budaya.
Atas dasar itu, para alumni SMP Negeri 5 Kota Bandung angkatan 1983 mencoba mewujudkan tanda cinta kasih kepada sekolah yang telah mendidik dan membesarkan mereka dengan memberikan bantuan renovasi.
Kepala SMP Negeri 5 Bandung, Asep Hidayat bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian para alumni. Dengan bantuan tersebut, bangunan sekolah yang mulai lapuk kini bisa direnovasi.
“Tentu ini sangat membantu sekali buat SMP Negeri 5 Kota Bandung, karena kita tahu sekolah ini kondisi bangunannya sudah tua dari tahun 1920,” ujar Asep.
Menurutnya, usia tua membuat bangunan SMP Negeri 5 Kota Bandung sangat memprihatikan. Sehingga, bantuan para alumni dibutuhkan untuk perbaikan dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi peserta didik.
“Kita mau memperbaiki menara kembar di depan. Dengan bantuan para alumni 83 ini mudah-mudahan bisa selesai. Kemarin baru naik genteng sudah ambrol. Alhamdulillah sekarang sudah kuat karena diperbaiki,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Reuni Alumni 83, Prasena Yudhiawan Wiradisuria mengungkapkan, pihaknya berhasil menghimpun Rp36,4 juta. Uang tersebut merupakan hasil urun rembuk para alumni yang akan menggelar reuni.
“Ini kami persembahkan kepada almamater tercinta kami. Salah satu kendala yang kami ketahui bahwa bangunan ini sudah tua, sejak zaman Belanda. Jadi tentu memerlukan perbaikan atau renovasi,” kata Pranena.
Salah seorang alumni SMP Negeri 5 Kota Bandung, Irawati Boy Rafli menerangkan, bantuan sebagai tanda cinta kasih kerap diberikan para alumni saat akan melaksanakan reuni dan bersilaturahmi bersama kawan-kawan sejawat.
“Kami setiap dekade selalu ada tanda cinta kasih kepada SMP Negeri 5. Kami para alumni ingin SMP Negeri 5 tetap menjadi nomor 1 di Bandung,” ucap Irawati.
Menurut istri dari Komjen Pol (Purn) Boy Rafli Amar tersebut, SMP Negeri 5 Kota Bandung merupakan sekolah terbaik yang telah mencetak sosok-sosok hebat dan berpengaruh, serta mengharumkan nama sekolah.
“Banyak sekali generasi-generasi dulu yang sudah menjadi orang-orang hebat, contohnya Pj Gubernur sekarang (Bey Machmudin, lalu Pak Habibie juga pernah di sini,” terangnya.
Tak kalah penting, Irawati berharap bantuan yang diberikan dapat meningkatkan prestasi para peserta didik. Sehingga, mereka menjadi generasi yang membanggakan sekolah.
“Kami juga ingin generasi sekarang, kelak jadi generasi yang berkarakter, yang hebat, yang bisa menjadi generasi menuju Indonesia Emas 2045,” tandas Irawati. *(e.nirmayadi)
