BANDUNG INSPIRA – Belakangan ini, jagat sosial media dihebohkan dengan sebuah postingan Selebgram bernama Oklin Fia. Ia mengunggah sebuah video dengan posisi tidak senonoh yang divisualisasikan dengan es krim. Perbuatannya menimbulkan kontroversi, beberapa artis juga berkomentar merasa shock dengan perbuatannya yang tidak pantas dilakukan wanita berhijab.
Abidzar Al Ghifari yang merupakan seorang anak Alm. Ust. Jeffry mengungkapkan rasa kecewanya terhadap apa yang diposting oleh Oklin. Ungkapan rasa kecewanya tersebut diunggah di Insta Stories akun instagram pribadinya @abidzar73
“Gua juga bukan orang alim. tapi setidak nya gua masih malu untuk berbuat seperti lu dan juga di pamerin di sosial media semoga kita semua di selamatkan oleh yg maha kuasa,” – Abidzar Al Ghifari
Selain abidzar, Reza Fahlevi Alhady yang kerap dikenal refalhady sebagai aktor juga berkomentar di sosial media Twitternya. Ia mengungkapkan rasa kecewanya dan berharap Oklin bisa merasakan jeruji agar merasa kapok dan tidak mengulangi perbuatannya di masa yang akan datang.
“Udah berjam-jam kepikiran soal penistaan agama yang dilakukan oleh seorang seleb tiktok. laporin kemana ya bia dia bisa ngerasain jeruji penjara? Jujur gue udah sangat murka. Bener-bener gak habis fikir dikira kerudung atribut doang apa gimana ya? Gak punya adab si Oklin ini.. Titisan Dajjal” Ujarnya.
Menilik dari kasus di atas, bagaimana sih seharusnya kita bersosial media dengan baik khususnya wanita berhijab?
Berikut adalah beberapa pedoman adab yang sebaiknya diikuti oleh seorang wanita berhijab dalam menggunakan media sosial:
- Aurat dan Pakaian: Saat memilih foto profil atau mengunggah gambar diri, pastikan pakaian yang dikenakan menutup aurat sesuai dengan tuntunan agama. Hindari foto-foto yang terlalu eksplisit atau mengundang perhatian yang tidak pantas.
- Bahasa dan Komunikasi: Gunakan bahasa yang sopan, menghindari kata-kata kasar, merendahkan, atau menyinggung. Ketika berkomunikasi dengan orang lain, pertahankan etika yang baik dan hindari konflik yang tidak perlu.
- Konten Positif: Bagikan konten yang bermanfaat, mendidik, dan positif. Anda dapat membagikan pengalaman, pengetahuan, atau kisah inspiratif yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan moral.
- Respek Terhadap Orang Lain: Hargai privasi dan hak-hak orang lain. Jangan mengunggah foto atau informasi pribadi orang lain tanpa izin, serta hindari mengomentari atau membagikan hal-hal yang dapat merugikan atau menghina orang lain.
- Bijak dalam Berbagi: Pertimbangkan dengan baik sebelum membagikan informasi pribadi, seperti lokasi atau jadwal kegiatan. Hindari mengunggah informasi yang dapat mengancam keamanan atau privasi Anda sendiri.
- Hindari Perdebatan Yang Berlebihan: Jika terlibat dalam diskusi atau perdebatan, tetaplah tenang dan hormati pandangan orang lain. Jika diskusi menjadi panas, lebih baik untuk menghentikannya daripada terlibat dalam konflik yang tidak produktif.
- Penggunaan Hashtags: Saat menggunakan hashtag, pastikan untuk memilih yang relevan dan positif. Hindari menggunakan hashtag yang meragukan atau berpotensi menyebarkan konten negatif.
- Self-Promosi Yang Tepat: Jika Anda memiliki bisnis atau keterampilan yang ingin dipromosikan, lakukan dengan cara yang santun dan tidak berlebihan. Jangan melupakan nilai-nilai agama dan etika dalam upaya promosi Anda.
- Bijak dalam Berinteraksi: Ketika berinteraksi dengan pengguna lain, pertimbangkan tujuan dan niat Anda. Hindari berbicara atau berperilaku dengan cara yang dapat menimbulkan fitnah, ghibah, atau prasangka terhadap orang lain.
Dengan mengikuti pedoman adab ini, seorang wanita berhijab dapat menjaga citra positif, membangun hubungan yang baik dengan pengikut dan teman di media sosial, serta tetap mempertahankan nilai-nilai agama dan budaya dalam interaksi online. (alya)**