BERITA INSPIRANASIONAL

Pagelaran Teater Pop Sandiwara Sunda ‘PAMALI’ : Lestarikan Kesenian Sandiwara Sunda Dikalangan Anak Muda

Foto: inspira.tv/tinazahra

BANDUNG INSPIRA – Teater Nol SMKN 2 Bandung kembali gelar pertunjuksn seni teater Pop Sandiwara Sunda bertajuk ‘Pamali’ di Gedung Rumentang Siang, Jalan Baranang Siang No. 1, Kota Bandung pada Sabtu (10/2/2024).

Pagelaran teater yang bertajuk ‘Pamali’ ini mengisahkan tentang sekelompok remaja yang hendak menaiki gunung. Namun, salah satu dari mereka berperilaku sompral menyalahi aturan dan melanggar aturan leluhur Sunda yang sering disebut pamali.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah siswa dari berbagai sekolah, guru, hingga orang tua dari anggota teater nol itu sendiri.

Pagelaran yang merupakan perayaan ulang tahun teater nol ini memiliki tujuan untuk menjaga dan melestarikan kesenian sandiwara sunda di kalangan anak muda yang memiliki minat yang kurang terhadap budaya sunda.

Sutradara pagelaran teater Pop Sandiwara Sunda, Tomi Kusdinar mengatakan, teater nol memiliki visi misi untuk menjaga seni tradisi sunda.

“Karena kita membawa visi misi menjaga seni tradisi jadi makanya kita membawa teater rakyat yang berbentuk pop sandiwara sunda setiap tahunnya, kita ingin remaja-remaja khususnya meskipun sudah masuk gen z tapi tetap cinta kepada budaya-bidaya tradisional Jawa Barat khususnya teater rakyat sandiwara sunda,” kata Tomi.

Tasya Fitri Salsabila dan Annisa Renata yang merupakan anggota teater nol sekaligus pemeran dari pagelaran teater ‘Pamali’ turut membagikan pengalamannya.

“Selama menjadi talent, banyak sekali tantangan yang dihadapi apalagi dari segi vokal kita gak pake mic jadi dari ujung ke ujung harus kedengeran, dari suara intonasi, tapi alhamdulillah terlewatkan,” tutur Tasya dalam wawancaranya bersama Tim Inspira.

“Seneng banget, ngerasa bangga sama diri sendiri, sama temen-temem yang lain  karena berhasil ternyata buat membawakan ini. Aku berharap teater ini semakin maju dan semakin banyak dikenal orang,” ungkap Annisa.

Sementara itu, salah satu anggota keluarga tim teater nol, Risma mengungkapkan rasa kagumnya terhadap pagelaran yang ditontonnya.

“Ceritanya selalu menggali yang lokal, sukanya gitu sih, karena mengangkat daerah juga, pake bahasa sunda juga. Terus sukses ya, lebih baik, terus maju berkembang lagi, lebih besar lagi mungkin. Terus lebih banyak peminatnya di sekolah, bisa promosi lebih luas lagi. Dan buat pemainnya, alumninya, pengurusnya lebih sukses lagi baik di sekolah maupun di luar,” tuturnya. (Tina)**

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.