BANDUNG BARAT, INSPIRA,- Tokoh pendiri Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendesak Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan menghentikan proses Open Bidding (OB) Sekretaris Daerah (Sekda).
Desakan itu muncul lantaran masalah dugaan jual beli jabatan pada rotasi, mutasi jabatan terendus aparat hukum dan dianggap belum selesai.
Jika dipaksakan, OB Sekda akan menambah kegaduhan baru di KBB dan menguatkan kecurigaan pemilihan sekda baru bukan kepentingan masyarakat melainkan kepentingan pribadi Hengki.
“Masa jabatan Bupati kan tinggal tujuh bulan lagi, kenapa memaksakan open bidding Sekda. Terkesan memaksakan, jadi patut dicurigai ada apa?” ucap Ketua Paguyuban Pejuang Peduli Pembangunan KBB (P4KBB), Yakub Anwar Lewi, Kamis (2/3/2023).
Menurutnya, sejumlah tokoh pendiri KBB telah bertemu untuk menyikapi kegaduhan yang terjadi akibat dugaan jual beli jabatan dan munculnya isu pemilihan Sekda dari luar KBB.
Bahkan ketika Sekda Asep Sodikin masih menjabat, santer informasi beredar jika pejabat dari luar daerah inu akan menggantikan posisi Asep Sodikin.
“Tokoh pendiri KBB sudah bertemu karena risau dengan kegaduhan dari rotasi mutasi kemarin. Makanya open bidding Sekda sebaiknya ditunda dulu sampai semua clear, apalagi waktunya juga berdekatan,”katanya.
Pihaknya menilai penundaan open biding Sekda perlu dilakukan agar jangan sampai Sekda terpilih nantinya juga malah menambah masalah baru.
“Jangan sampai timbul kecurigaan bahwa Sekda baru ini bukan untuk kepentingan masyarakat, tapi kepentingan pribadi,”kata dia.
Sangat bijak jika Bupati Hengki Kurniawan menunda hingga persoalan mutasi, rotasi, dan promosi pejabat eselon III dan IV selesai.
Yakob juga mendengar jika kasus dugaan jual beli jabatan sudah sampai ke Polda Jabar. Hal itulah yang dikhawatirkan menjadi pemantik masalah lebih besar yang dapat berimbas pada open bidding Sekda.
“Isu yang berkembang mutasi, rotasi, dan promosi tersebut tanpa melalui proses pembahasan di Tim Penilai Kinerja (TPK). Jika itu benar jadi sebuah ketidakpatutan, karena harusnya rotasi mutasi melibatkan TPK,” tegasnya.
Dirinya menyarankan, agar satu persatu persoalan dituntaskan terlebih dahulu sehingga tidak ada kegaduhan.
“Jika terus dipaksakan malah menimbulkan kecurigaan. Apalagi jabatan Bupati Hengki Kurniawan juga hanya tinggal tujuh bulan lagi,”ucapnya.
Seperti diketahui proses open bidding Sekda sudah menyelesaikan tahapan seleksi administrasi. Total ada delapan pejabat yang lolos seleksi administrsi dan rekam jejak, dimana tujuh pejabat berasal dari Pemda KBB dan satu pejabat dari Kota Serang.
Mereka adalah Kadis Perkim KBB Ade Zakir; Kepala Bapenda KBB Duddy Prabowo; Kadisdukcapil KBB Hendra Trismayadi; Kadispora KBB Imam Santoso. Kemudian Sekretaris DPRD KBB Rony Rudyana; Kadisperindag KBB Ricky Riyadi, Kepala DP2KBP3A KBB Eriska Hendrayana; dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Serang Moch Poppy Nopriadi.