BERITA INSPIRA – Hampir terjadi sebuah tragedi baru di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (1/10) malam karena terbakarnya rumput di Stadion Kanjuruhan. Hal ini ramai diperbincangkan di media sosial, karena tragedi yang hampir terjadi ini bertepatan dengan peringatan satu tahun tragedi Kanjuruhan. Diduga terbakarnya rumput di stadion ini terjadi saat digelar doa bersama peringatan satu tahun tragedi Kanjuruhan oleh oknum tak bertanggung jawab yang membuat puntung rokok.
Untungnya, api dari puntung rokok itu tidak menyebar, namun api kian membesar dan membuat asap mengepul di Stadion Kanjuruhan.
Sebanyak dua mobil damkar dikerahkan untuk melakukan pemadaman kebakaran rumput tidak lama dari kejadian tersebut.
“Kita stay di Mako Kepanjen ada dua mobil yang kita kerahkan tapi tidak ada sesuatu yang serius,” kata Kepala Satpol PP Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang, dilansir dari JawaPos.com
Ia juga melanjutkan kejadian kebakaran rumput Stadion Kanjuruhan ini tidak memakan korban. Kebakaran pun berasal dari pemotongan rumput di beberapa titik yang kemungkinan terkena rokok.
“Kemarin kan tinggi-tinggi selutut (rumput) sudah dipotong. Kemudian rumput ada di beberapa titik, karena mungkin kena rokok. Memang kelihatan seperti membara (kebakaran), tapi itu hanya sekumpulan rumput,” lanjutnya, dikutip dari JawaPos Radar Solo.
Akibat kejadian ini Polres Malang buka suara, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana memastikan tidak ada tanda-tanda pembakaran yang terjadi seperti yang beredar di media sosial.
Video kebakaran yang beredar di media sosial merupakan proses pembersihan rumput dan ilalang yang tumbuh terlalu tinggi, hasil potongan dari pembersihan rumput tersebut dikumpulkan di beberapa titik di area stadion.
Ia melanjutkan sisa potongan rumput dan ilalang ini dibersihkan oleh rekan-rekan Aremania dengan cara dibakar.
“Memang setelah dilakukan pemotongan rumput dan ilalang, ini juga merupakan bagian dari proses pembangunan,” imbuhnya, dikutip dari CNN Indonesia.
Ia memastikan bahwa proses pembangunan ulang Stadion Kanjuruhan akan terus diawasi oleh kepolisian bersama Pemkab Malang dan Waskita Karya.
Saat ini situasi Stadion Kanjuruhan sudah dalam keadaan aman dan sedang dalam proses pemugaran oleh pekerja konstruksi. Terlihat juga beberapa masyarakat memanfaatkan area sekitar untuk berolahraga santai. (Mia)**
