CIMAHI, INSPIRA,– Kelurahan Setiamanah, Kota Cimahi menargetkan 10 program prioritas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) 2023. Bidang fisik masih mendominasi keinginan masyarakat selain bidang ekonomi, sosial, budaya, dan pemerintahan.
Lurah Setiamanah, Ratih Dewi Setia Putri mengatakan, dalam rangka meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kelurahan, Musrembang kali ini dibuka untuk mendengarkan keluh kesah dan harapan masyarakat.
“Untuk musrembang tahun 2023 yang nanti hasilnya dikerjakan pada tahun 2024. Kita mendapatkan banyak harapan dari masyarakat, khususnya dari lima bidang. Yakni, bidang fisik, ekonomi, sosial budaya dan pemerintahan,” ucap Ratih, Kamis (19/1/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan, dari lima bidang tersebut sudah diusulkan 10 prioritas. Terutama dalam bidang fisik dan pemerintahan.
“Untuk bidang fisik, selama beberapa tahun terakhir bentuk fisik Kelurahan Setiamanah belum ada perubahan. Sehingga, ketika kita mengadakan kegiatan yang mengundang Masyarakat banyak, sulit menampung.
Contohnya kegiatan musrembang kali ini diadakan di Sate Maranggi. Agar nantinya ruangan tersebut bisa mengakomodir seluruh masyarakat,” ujar dia.
Untuk bidang pemerintahan, Ratih mengatakan, kedepan produk lembaga seperti di RT/RW, PKK, Linmas, harus diperhatikan. Karena, mereka adalah ujung tombak penggerak dan dekat dengan masyarakat.
“Terkait insentif, kita syukuri tahun 2023 ada kenaikan UMK, seperti lembaga MUI, LPM ada kenaikan insentif. Sementara RT, RW, linmas belum ada kenaikan tahun ini,” ujarnya.
Sehingga, Ratih akan mengajukan kenaikan pada tahun 2024. Terlebih, kinerja RT, RW yang baik harus mendapatkan apresiasi tinggi oleh pemerintahan.
“Setelah murembang ini, tahun depan akan naik karena kinerja RT RW sangat baik. Minimal kita berikan penghargaan pada mereka atas kinerja baiknya,” ujar dia.
Dia menambahkan, untuk pembangunan fisik pihaknya akan memperbaiki beberapa gorong-gorong serta ketersediaan fasilitas yang belum didapatkan beberapa daerah.
“Kami merupakan wilayah padat penduduk, harus ada pembenahan fasilitas seperti gapura, siskamling yang memang belum ada di beberapa RW, Semoga 2024 bisa terfasilitasi tahun depan, kita maksimalkan kedepan,” ujarnya.