BANDUNG INSPIRA – Museum Geologi Bandung terlihat dipadati pengunjung dari berbagai daerah pada Kamis (29/2/2024).
Museum Geologi Bandung menjadi salah satu primadona wisata pendidikan di Kota Bandung. Hal itu terlihat dari padatnya lahan parkir di sepanjang Jalan Diponegoro oleh pengunjung yang berasal dari sekolah yang berbeda-beda. Momen ini sontak dijadikan peluang usaha oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL).
Di Museum Geologi Bandung, pengunjung yang datang diberikan waktu selama satu jam untuk menikmati wisata pendidikan di dalamnya. Pengunjung juga mendapatkan pengarahan dari tour guide yang ada di museum tersebut.
Museum Geologi Bandung juga menawarkan sistem reqest terbuka agar pengunjung bisa menikmati wisata di ruang-ruang peragaan.
Anita Kusumayanti, humas Museum Geologi Bandung mengatakan, pengunjung biasanya request terlebih dahulu untuk kunjungan. Sebagian besar dari mereka mengunjungi ruangan peragaan untuk pemutaran film.
“Kalau program khusus itu biasanya rombongan ataupun misalnya pengunjung meminta request dulu. Tapi kalau untuk kunjungan seperti biasa, biasanya mereka akan berkeliling ke ruang-ruang peragaan. Kita ada empat ruang peragaan dan juga auditorium untuk pemutaran film,” kata Anita.
Anita juga menambahkan, untuk kunjungan pada malam hari, jam operasional hanya berlaku pada saat-saat tertentu dari pukul 21.00 – 22.00 WIB.
“Museum Geologi buka malam hari hanya pada saat-saat tertentu. Jadi kita ada satu program namanya Day and Night at the Museum Geology, kita buka dari jam 21.00-22.00 WIB. Dan itu biasanya dalam satu bulan hanya satu kali di awal bulan,” sambungnya.
Sementara itu, Fahrie seorang guru dari SMP Charis Global Bekasi mengatakan, museum tersebut sangat bermanfaat bagi para siswa.
“Ini sangat menarik dan inspiratif bagi kami khususnya para guru yang mengajar pelajaran IPS, IPA. Dan anak-anak akan menambah wawasan sekali, khususnya ketika membahas tentang sejarah perkembangan Indonesia, pengetahuan tentang bumi, dan seterusnya, ini bermanfaat sekali,” ungkap Fahrie. (Tina)**