BANDUNG INSPIRA – Malam di kawasan Antapani, Kota Bandung, Rabu (17/9/2025), mendadak penuh kepanikan. Di sebuah rumah Jalan Setra Dago, tangisan bocah tiga tahun terdengar dari balik pintu kamar yang terkunci rapat. Sang anak, yang sebelumnya asyik bermain bersama anjing peliharaannya, terjebak tanpa bisa keluar.

Bagi keluarga, detik-detik itu terasa panjang dan menegangkan. Berkali-kali mencoba membuka pintu, hasilnya nihil. Keringat bercucuran, sementara rasa panik semakin memuncak. Hingga akhirnya, satu nomor penyelamat mereka tekan: Emergency Call 113.

Tak berselang lama, deru kendaraan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPMKP) Kota Bandung terdengar mendekat. Tim rescue tiba sekitar pukul 20.00 WIB. Dengan sigap, mereka berkoordinasi, menenangkan keluarga, sekaligus menyiapkan peralatan sederhana—obeng, pahat, pisau lipat, hingga senter—untuk menembus akses kamar dari sisi jendela.

Suasana tegang itu perlahan mencair. Tepat pukul 20.23 WIB, pintu berhasil terbuka. Balita malang tersebut digendong keluar dalam kondisi selamat tanpa sedikit pun luka. Isak tangis anak pun berganti menjadi dekapan hangat penuh kelegaan.

“Korban berhasil dievakuasi dengan selamat. Penanganan tuntas pukul 20.23 WIB,” jelas Plt Kasi Penyelamatan DPMKP Kota Bandung, Asep Rahmat, sehari setelah kejadian.

Bagi tim pemadam, ini mungkin salah satu dari sekian banyak peristiwa darurat yang mereka hadapi. Namun, bagi keluarga, malam itu akan selalu diingat sebagai momen ketika kepanikan mereka dijawab oleh kehadiran para penyelamat.

Sebelum meninggalkan lokasi, petugas sempat berpesan: jangan lupa simpan nomor darurat 113. Layanan penyelamatan dari Damkar Bandung bisa diakses gratis, kapan pun warga membutuhkan. (Tim Berita Inspira) **