BANDUNG INSPIRA – Relawan asal Indonesia yang berada di daerah Jubaiha, Amman, Yordania, dinyatakan belum bisa kembali ke Indonesia. Padahal rencananya, pada Selasa (1/10/2024) beberapa relawan akan pulang ke Indonesia.
Salah seorang relawan asal Indonesia, Indra mengatakan 1 jam sebelum keberangkatan terdengar suara ledakan tepat diatas apartemen tempat Indra dan relawan lainnya singgah.
“Sekitar 1 jam sebelum keberangkatan kami ke Indonesia, terlihat sangat jelas tepat diatas apartemen tempat kami tinggal, yaitu di daerah Jubaiha, Amman, Yordania, suara ledakan yang ditimbulkan akibat roket-roket Iran dihalau oleh iron dome nya Israel pun terdengar jelas,” tutur Indra kepada tim Berita Inspira, Kamis (3/10/2024).
Selanjutnya, karena belum ada pemberitahuan dari maskapai, ia dan relawan lainnya pergi ke bandara sesuai dengan jadwal kepulangan ke Indonesia.
“Sampai bandara internasional Queen Alia, ternyata, semua penerbangan dicancel sampai waktu yang tidak bisa ditentukan..,” ujar Indra.
Karena belum ada kejelasan dari maskapai kapan penerbangan ke Indonesia, lanjutnya, ia dan 2 rekan lainnya kembali ke apartemen.
“Kami balik ke apartemen relawan karena belum ada kejelasan dari Maskapai. Untuk mencukupi kebutuhan makan masih ada mie instan, tapi kalau dibilang aman ketersediaan sudah mulai menipis. Dan kami juga belum tahu sampai kapan kami disini,” tandas Indra.
Mohon doa kepada semua, untuk kemudahan kepulangan relawan dari Jordan ke Indonesia yaitu Sugeng (RN), Agam (MN) dan Indra (SH) setelah penyaluran untuk Palestina. (Tri/Halfa)**