BANDUNG INSPIRA – Dilansir dari Health detik, kasus kanker usus besar menjadi faktor kematian tertinggi ke-5 di Indonesia dengan catatan jumlah 34.189 kasus baru berdasarkan data Global Cancer Observatory (Globocan).
Kanker usus besar atau yang disebut dengan kanker kolorektal ini terjadi ketika sel tumbuh secara tidak terkendali, biasanya diawali oleh polip dan berkembang menjad kanker.
Dibandingkan dari data 10 tahun lalu, kanker usus besar umumnya menyerang umur 60 tahun keatas menjadi banyak disandang oleh generasi muda. Hal itu disebabkan dari faktor gaya hidup yang kurang sehat.
“Tren kasus kanker usus besar meningkat di usia muda karena gaya hidup, orang kan sekarang sering pegang gadget, jadi malas bergerak, pola makan steak, daging, beef steak kan ada di mana-mana,” tutur Dekan Fakultas Kdokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Ari Fahrial Syam.
Selain itu, merokok, obesitas tinggi menjadi faktor generasi muda yang menyandang kanker usus besar.
Untuk mengatasinya, Prof Ari menyebutkan 70 persen kasus kanker usus besar ini baru bisa ditemukan saat sudah stadium lanjut, sehingga peluang kesembuhan semakin berkurang yaitu berada di bawah 50 persen.
Oleh sebab itu, diperlukan gaya hidup sehat dan skrining kesehatan agar kemunculan awal dari kanker usus bisa segera diatasi sehingga peluang kesembuhannya semakin tinggi. (Halfa Gia)**
