BANDUNG BARAT INSPIRA – ‘Gajah di Pelupuk Mata Tak Terlihat, Semut di Seberang Lautan Tampak’ , peribahasa berisi kata kiasan syarat makna ini mungkin sedikit menggambarkan kondisi pembangunan dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Bandung Barat saat ini.
Gencar membangun jalan di wilayah selatan lengkap dengan penerangan menghabiskan uang rakyat ratusan milyar, namun jalan rusak didepan Kantor Bupati diperbaiki swadaya masyarakat.
Asep Sugandi (60) warga Kampung Kiarapayung, RT.04 RW.03 Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, KBB, bersama warga lainnya sudah tiga hari terakhir menambal jalan rusak didepan kantor pusat pemerintahan KBB.
Jalan sepanjang 25 meter ini sudah rusak parah setahun lebih, lubang menganga sedalam 10 centimeter kerap kali menjadi sumber malapetaka bagi pengendara.
Mirisnya, jalan ini setiap hari dilintasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda Bandung Barat jika masuk ke gerbang bawah pusat pemerintahan KBB.
“Ini masuknya Jalan Kiarapayung-Mekarsari, warga inisiatif menambal dengan brangkal karena kondisinya rusak parah,”ungkap Asep saat tengah menambal jalan bersama warga lainnya, Sabtu (8/7/2023).
Menurutnya, kondisi jalan rusak ini sepanjang 25 meter namun kondisinya berlubang cukup dalam. Kondisi rusak sudah berlangsung lebih dari setahun terakhir.
“Rusak dari air drainase, menggerus permukaan jalan. Banyak yang terjatuh kalau malam,”ujarnya.
Menurutnya, sebaiknya pemerintah daerah menganggarkan perbaikan jalan ini dengan rabat beton. Jika hanya aspal khawatir rusak kembali dan menjadi sumber malapetaka bagi pengendara.
“Idealnya memang di beton, selalu kena air dari selokan, kalau hujan besar selokan meluap dan merendam jalan ini,”katanya. *(juna)
