BERITA INSPIRADAERAHKESEHATANNASIONAL

Miliki Potensi Penghasil Ikan Melimpah, Pemkab Purwakarta Masifkan Program Makan Ikan

PURWAKARTA INSPIRA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta secara masif galakkan program gemar makan ikan. Pasalnya, produksi ikan melimpah, namun warga Kabupaten Purwakarta tidak doyan makan ikan.

“Warga di sini (Kabupaten Purwakarta, red) lebih suka makan daging ayam atau daging sapi. Mereka malah tidak suka makan ikan, padahal produksi ikan kita melimpah,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta, Ida Siti Hamidah.

Untuk itu, lanjut Ida, salah satu menu makanan yang diberikan kepada warga yang terkena stunting yaitu ikan lele dan dibagikan secara gratis. Dijelaskan Ida, ikan yang dibagikan kepada warga berupa bibit, dan ember yang digunakan untuk media pemeliharaannya.

“Bibit yang diberikan sebanyak 300 ekor bibit lele. Memang tidak akan tumbuh semua, karena ada beberapa yang mati. Namun setidaknya, menu ikan sudah tersedia secara gratis untuk mereka,” terangnya.

Di sisi lain, Kabupaten Purwakarta sebagai daerah penghasil ikan di Jawa Barat dengan adanya waduk Jatiluhur dan Cirata, harus mampu memanfaatkan potensi tersebut menjadi olahan yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

Lebih jauh Ida juga mengatakan produksi ikan air tawar itu dihasilkan melalui budidaya ikan air tawar di keramba jaring apung Waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata. Dari total produksi 108.475 ribu ton ikan air tawar, produksi terbesarnya dihasilkan dari ikan air tawar keramba jaring apung Waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata, yang mencapai 106.155 ribu ton.

“Selain itu juga dihasilkan dari budidaya kolam air deras dan kolam air tenang yang tersebar di 17 kecamatan di seluruh wilayah Purwakarta,” terangnya.

Kemudian, produksi dari kolam air tenang sebanyak 1.887,50 ton, dan kolam air deras yang mencapai 432,87 ton. Budidaya kolam air tenang dan kolam air deras ini dikelola oleh 123 kelompok petani ikan air tawar.

“Produksi perikanan di KJA (keramba jaring apung) Waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata masih menjadi paling besarUntuk jenis ikan yang dihasilkan meliputi ikan nila, ikan mas, ikan bawal, dan ikan patin. Sementara melalui kolam air tenang dan kolam air deras, jenis ikan yang banyak dibudidayakan adalah jenis ikan Gurame,” kata Ida.

Menurut dia, selain mampu menggerakkan perekonomian daerah, pengembangan produksi ikan air tawar juga bisa menjadi salah satu penopang sumber pangan nasional yang muaranya adalah meningkatkan ketahanan pangan nasional. Disamping itu, sektor perikanan air tawar di Kabupaten Purwakarta menyimpan potensi nilai ekonomis yang sangat besar. Perputaran uang di sektor ini mencapai ratusan milyar rupiah per bulannya, atau dalam setahun bisa mencapai angka triliunan rupiah.

“Sektor perikanan air tawar juga melibatkan banyak pelaku usaha, termasuk ribuan petani ikan. Ini potensi yang sangat besar yang harus dioptimalkan dan memberikan nilai tambah bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tandas Ida.**

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.