BANDUNG INSPIRA – Platform media sosial X ramai memperbincangkan penolakan gambar AI oleh para ilustrator Indonesia, tagar #TolakGambarAI menjadi trending dengan 7,129 postingan yang memperbincangkan hal tersebut pada Rabu pagi, (3/1/2024).
Aksi Tolak Gambar AI ini merupakan upaya perlawanan dari para ilustrator kepada para pengguna Artificial Intelligence (AI) yang menormalisaikan menggunakan AI untuk kebutuhan komersial.
Aksi ini juga gertakan bagi masyarakat atas kurangnya kepedulian mereka terhadap hak cipta. Akun-akun yang turut bergabung dalam aksi ini menuntut keadilan untuk setiap karya dan hak cipta mereka.
Adanya AI menjadi bukti adanya perkembangan teknologi di Indonesia, hal ini dapat menjadi inovasi yang terus dikembangkan bagi siapapun yang menguasainya. Namun, tidak dapat dipungkiri banyak pula pihak yang merasa dirugikan.
“Makin kesini, Ai makin menjadi-jadi. Orang-orang pd buat gambar digital pakai bantuan AI yang hasilnya bikin geleng-geleng. Bukan berarti artist merasa kalah saing dgn AI, tp apa indahnya seni tanpa emosi? #TolakGambarAI,” cuitan akun @muh_assyiri
“Teknologi yang mencuri karya. Sudah ada kejadian buruk AI yang digunakan untuk por*ografi dan propaganda. Lucu rasanya Indonesia dengan SDM yang melimpah malah bergantung dengan AI. #TolakGambarAI,” kata akun @ellOzi. (Tina)**