Pada tanggal 18 Agustus 2022, Mata uang Rupiah Kertas Tahun Emisi (TE) 2022 resmi diluncurkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Uang Rupiah tersebut terdiri dari pecahan uang kertas Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000 yang tetap mempertahankan gambar utama pahlawan nasional pada bagian depan, serta tema kebudayaan Indonesia (gambar tarian, pemandangan alam, dan flora) pada bagian belakang.
Di Hari Pahlawan kali ini, yuk kita mengenal siapa saja pahlawan yang ada di Mata uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022 dan bagaimana kisahnya!
1. Rp. 100.000 : Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta
Dalam mata uang pecahan yang terbesar 100.000 rupiah, Bank Indonesia (BI) memilih Soekarno dan Mohammad Hatta.
Berdasarkan keterangan BI (17/8/2022), Soekarno dipilih karena menjadi Presiden Indonesia pertama yang mendapatkan gelar Honoris Causa terbanyak di Indonesia saat itu yakni 26 gelar doktor Honoris Causa. Sedangkan Mohammad Hatta yang merupakan Wakil Presiden Indonesia pertama, telah mendapatkan 7 ​gelar doktor Honoris Causa.
Selain itu, Soekarno dan Moh. Hatta juga dikenal sebagai guru bangsa yang memproklamirkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tentunya memiliki jasa besar dalam memerdekakan Indonesia.
2. Rp. 50.000 : Ir. H. Djuanda Kartawidjaja
Pahlawan pasca kemerdekaan Republik Indonesia, Ir. H. Djuanda Kartawidjaja lahir pada 14 Januari 1911 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Ia merupakan anak pertama dari Raden Kartawidjaja dan Nyi Monat.
Djuanda Kartawidjaja pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan selama dua periode dan juga pernah menjadi Perdana Menteri ke-10 menggantikan Ali Sastroamidjojo.
Ia pun dikenal dengan gagasan Deklarasi Djuanda yang menegaskan wilayah kedaulatan maritim Indonesia, yang kemudian diresmikan menjadi UU Nomor 4/PRP/1960 tentang Perairan Indonesia.
Kemudian, Berdasarkan Keputusan RI No.224/1963, Ir Djuanda pun menjadi tokoh nasional.
3. Rp. 20.000 : Dr. G.S.S.J. Ratulangi
Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi (GSSJ Ratulangi) atau Sam Ratulangi menjadi pahlawan yang berada di mata uang 20.000 rupiah.
Ia adalah pahlawan dari Minahasa yang membacakan ulang proklamasi di hadapan warganya. Dr. Sam Ratulangi sendiri lahir di Tondano, Sulawesi Utara pada 5 November 1890 dan memiliki sebutan “Tuan-Tuan Merdeka”.
Banyak tindakan yang ia lakukan untuk menguntungkan rakyat Minahasa. Dia berhasil menghapus kerja paksa, menyelenggarakan transmigrasi, membangun yayasan dana belajar, dan lainnya.
Pada 1919 Ratulangi lulus dari sekolahnya yang berada di Zurich, Swiss dan menjadi orang Indonesia pertama yang memperoleh gelar doktor ilmu eksakta.
4. Rp 10.000 : Frans Kaisiepo
Frans Kaisiepo merupakan tokoh nasionalis asal Biak, Papua yang lahir pada 10 Oktober 1921. Ia adalah orang yang pertama kali mengibarkan bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu kebangsaan Republik Indonesia di Papua.
Pada tahun 1993, Frans Kaisiepo mendapat gelar Pahlawan Nasional dan dianugerahkan Bintang Maha Putera Adi Pradana Kelas Dua yang mampu menyatukan Irian Barat dengan Indonesia.
5. Rp. 5.000 : Dr. KH Idham Chalid
Dr. KH Idham Chalid adalah salah seorang kiai kenamaan Nahdhlatul Ulama (NU). Ia merupakan lulusan Pesantren Gontor, Jawa Timur dan pernah memperoleh gelar doktor honoris causa dari Universitas Al Azhar.
Pada 7 November 2011 Idham Chalid diangkat menjadi Pahlawan Nasional berasal dari Kalimantan Selatan yang lahir pada 27 Agustus 1922. Dalam Sejarah, IA terlibat dengan pergerakan nasional setelah kemerdekaan dan perjuangannya itu dimulai sejak dia menjadi guru di Gontor pada 1940.
Selain itu, dia juga menjabat menjadi ketua NU selama 28 tahun. Sehingga menjadi sosok ketua NU terlama dalam menjabat Ketua Umum PBNU.
6. Rp. 2.000 : Mohammad Hoesni Thamrin
Selanjutnya ada Mohammad Hoesni Thamrin di uang kertas pecahan 2.000 rupiah.
Pahlawan nasional asal jakarta ini, lahir pada 16 Februari 1894 dan dikenal dengan sosoknya yang cerdas. Ia membantu mendorong kemajuan rakyat Indonesia dengan melakukan pergerakan nasional dan membuatnya dikenal sebagai Mat Seni si pejuang dari tanah Betawi, sehingga menjadi orang yang paling dicari kolonial hingga ditangkap atas berbagai tuduhan.
Di akhir hayatnya, Hoesni Thamrin berstatus tahanan rumah dan wafat pada 11 Januari 1941.
7. Rp. 1.000 : Tjut Meutia
Cut Nyak Meutia menjadi sosok pahlawan wanita satu-satunya yang berada di uang kertas rupiah.
Pahlawan dari Aceh ini diberi gelar pahlawan karena kepemimpinannya dalam pertempuran melawan Belanda. Namun, pada 24 Oktober 1910 Tjut Meutia dikepung Belanda dan tewas dengan luka tembak di kepala dan dada.
Itulah Para Pahlawan Nasional yang berada Mata uang Rupiah Kertas Tahun Emisi (TE) 2022. Mari kita jadikan Hari Pahlawan ini sebagai momentum untuk mengenang kembali jasa para Pahlawan Bangsa.
(Penulis,
Syfa Putri Amalia)