BANDUNG INSPIRA – Seorang remaja perempuan berusia 15 tahun asal Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi dianiaya kekasihnya hingga mengalami luka serius.
Sang pelaku yang merupakan seorang pria berinisial R (19) warga Kecamatan Cikidang, Sukabumi berstatus pelajar kelas 12 di salah satu sekolah menengah.
Berdasarkan pengakuan pelaku, mereka berpacaran dan telah melakukan hubungan layaknya suami istri. Enggan diminta pertanggungjawaban, pelaku meminta korban untuk menggugurkan kandungannya.
Kejadian naas menimpa korban, pelaku tidak bisa mengontrol emosinya sehingga korban dijambak, lalu dibenturkan ke tembok sampai pingsan.
Kepala Desa Berkah Kecamatan Bojonggenteng, Andriansyah mengatakan pelaku berusaha menggugurkan kandungan korban.
“Pengakuan si pelaku, mereka berpacaran dan sudah berhubungan layaknya suami istri. Belakangan korban mengaku hamil dan minta pertanggungjawaban ke pelaku, mereka kemudian berusaha menggugurkan kandungan,” ujar Andri.
“Si pelaku tidak mau bertanggung jawab, hingga si pelaku kalap, menjambak rambut korban kemudian dibentur-benturkan kepalanya ke aspal dan perut si korban di injak-injak. Setelah korban pingsan, si korban ditinggalkan begitu saja oleh pelaku di lokasi dan handphone si korban diambil oleh si pelaku kemudian dibuang,” lanjutnya.
Saat ini pelaku sudah ditangani Polres Pelabuhanratu, sementara korban di rawat di RSUD setempat.
“Sekarang sedang ditangani Polres Palabuhanratu. Sementara korban masih dirawat di RSUD Sekarwangi dan masih ngamuk-ngamuk, mungkin akibat kepalanya dibentur benturkan ke aspal oleh pelaku,” ungkap Andri. (Tina)**