HEALTH INSPIRA – Diabetes merupakan penyakit yang mematikan karena pengaruh kenaikan gula darah pada tubuh. Jika tidak lebih parah dari kematian, diabetes bisa mengakibatkan komplikasi pada ginjal, jantung, dan kebutaan pada mata.
Faktor penyebab penderita diabetes tidak lepas dari faktor keturunan maupun gaya hidup. Diabetes terbagi kedalam 3 golongan, yaitu tipe 1, tipe 2, dan diabetes gestasional yang umumnya menyerang ibu hamil. Kali ini, Mitra Keluarga ingin membahas perbedaan diabetes tipe 1 dan tipe 2 di artikel berikut ini!
Perbedaan DIabetes Tipe 1 dan 2
Jika dibedakan berdasarkan usia penderita, diabetes tipe 1 umumnya terjadi pada anak dan remaja, sedangkan diabetes tipe 2 menyerang orang dewasa. Tak hanya itu, masih ada perbedaan dari kedua tipe diabetes ini yang perlu kamu ketahui di bawah ini:
1. Penyebab
Berdasarkan penyebabnya, diabetes tipe 1 dan tipe 2 hanya terdapat sedikit perbedaan. Diabetes tipe 1 disebabkan oleh pankreas yang memecah sel-sel untuk produksi hormon insulin. Sehingga, insulin tidak dapat diproduksi, dan membutuhkan asupan dari luar seperti suntik insulin.
Sedangkan diabetes tipe 2 disebabkan oleh kelenjar pankreas yang tidak dapat mencukupi kebutuhan insulin pada tubuh. Sehingga, insulin tidak berfungsi dengan optimal. Menurunnya produksi insulin sama-sama didukung oleh kenaikan gula darah.
2. Gejala
Berdasarkan gejala, diabetes tipe 1 dan tipe 2 hampir serupa. Naiknya glukosa dalam darah membuat penderitanya mengalami hal seperti mudah haus, padahal sudah minum banyak, sering buang air kecil di malam hari, cepat lelah, kehilangan berat badan dengan sendirinya, sering muncul sariawan, penglihatan sering tidak jelas, luka lama untuk sembuh, dan bau mulut tidak sedap.
Baca Juga: Kenali 4 Tanda Anda Mengalami Detoks Media Sosial – Inspira.tv
3. Faktor
Golongan diabetes tipe 1 yang biasa terjadi pada anak dan remaja bisa disebabkan oleh faktor autoimun, dan tidak banyak yang diakibatkan oleh gaya hidup.
Sedangkan, pada golongan diabetes tipe 2 umumnya terjadi disebabkan oleh faktor genetik, usia, gaya hidup, dan berat badan.
4. Diagnosis
Cara mendiagnosis diabetes tipe 1 dan tipe 2 tidak jauh beda untuk melihat kadar gula darah.
- Tes HbA1c: Pengambilan sampel darah untuk cek lebih lanjut kadar gula darah pada 2-3 bulan terakhir.
- Fasting plasma glucose (FPG): Mengukur kadar gula darah yang sebelumnya dilakukan puasa selama 8 jam.
- Tes toleransi glukosa oral (TTOG): Pasien diabetes akan menjalani tes untuk mengukur proses glukosa, dalam 2 jam sebelum dan sesudah pasien mengkonsumsi makanan atau minuman manis.
- Tes glukosa plasma acak: Pemeriksaan kadar glukosa kapan saja dalam sehari, pasien tidak perlu berpuasa.
- Pengobatan
Diabetes tidak dapat disembuhkan, namun gula darah dapat dikontrol dengan pengobatan dan gaya hidup seimbang. Untuk pengobatan, baik diabetes tipe 1 dan tipe 2, dapat dikelola dengan suntikan insulin.
Jenis insulin pun beragam berdasarkan durasi kerjanya. Ada insulin yang jangka kerjanya pendek, cepat, menengah, dan kerja panjang. Ditambah lagi dengan insulin yang tidak hanya digunakan dengan cara suntik, tetapi tersedia juga bentuk pompa dan hirup.
Selain insulin, pasien diabetes tipe 1 dan tipe 2 juga diberikan resep obat penurun gula darah oleh dokter.
Agar terhindar dari penyakit ini, kamu penting sekali menjaga pola hidup sehat serta asupan makanan, kurangi konsumsi makanan dan minuman manis. Lebih penting lagi apabila kamu rutin melakukan medical check up minimal satu tahun sekali.
-PutriNurul
Sumber: Mitrakeluarga
