BANDUNG INSPIRA – Ramadan, laksana mentari yang akan segera terbit di hati umat Islam. Sebagai bulan penuh berkah yang selalu dinantikan dengan berbagai keutamaan, Ramadan menjadi momen yang tepat untuk memperoleh pahala dan mendekatkan diri kepada Allah swt.
Sesuai dengan dalil, doa adalah otaknya ibadah. Maka, kita selaku umat Islam dianjurkan membaca doa agar diberikan kemudahan hingga diampuni segala dosa. Berikut amalan doa menjelang Ramadan.
Hadis dari Anas bin Malik menyebutkan bahwa Rasulullah SAW sering berdoa:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Allahumma barik lana fi Rajaba wa Sya’bana, wa ballighna Ramadhan.” (HR. Ahmad).
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syaban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadan.”
Doa ini menunjukkan pentingnya doa menyambut bulan Rajab, Syaban, dan Ramadan. Doa ini menjadi sebuah harapan dapat diberi umur panjang untuk menjumpai bulan suci dan diberikan keberkahan dalam bulan-bulan tersebut. Alangkah baiknya jika doa ini senantiasa dibaca selama bulan-bulan tersebut.
Adapun ketika melihat hilal, dianjurkan membaca doa berikut:
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ
“Allahu akbar, Allahumma ahillahu ‘alaina bil amni wal imaani, wassalaamati wal islaami, wattaufiii limaa tuhibbu wa tardha, rabbunaa wa rabbukallahu.”
Artinya: “Allah Mahabesar, Ya Allah tampakkan hilal itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, serta taufiq yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah.” (HR ad-Darimi no 1729, hadits serupa dengan sedikit perbedaan redaksi juga diriwayatkan Ahmad dan at-Tirmidzi).
Doa ini juga sebenarnya dianjurkan setiap pergantian bulan. Pergantian bulan adalah bentuk kebesaran Allah swt. Karena itu, kita dianjurkan berdoa agar senantiasa diberikan keimanan dan keselamatan oleh Allah swt.
Doa menjelang Ramadan:
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ وَالْعَافِيَةِ الْمُجَلَّلَةِ وَدِفَاعِ الْأَسْقَامِ وَالْعَوْنِ عَلَى الصَّلَاةِ وَالصِّيَامِ وَتِلَاوَةِ الْقُرْآنِ. اللَّهُمَّ سَلَّمْنَا لِرَمَضَانَ وَسَلَّمَهُ لَنَا وَسَلَّمَهُ مِنَّا حَتَّى يَخْرُجُ رَمَضَانَ وَقَدْ غَفَرْتَ لَنَا وَرَحْمَتُنَا وَعَفَوْتَ عَنَّا
“Allaahumma ahillahu ‘alainaa bil amni wal iimaani wassalaamati wal islaami wal ‘aafiyatil mujallalati wa difaa’il asqaami wal ‘auni ‘alash-shalaati wash-shiyaami wa tilaawatil qur’aani. Allaahumma sallimnaa li-ramadhaana, wasallamahu lanaa wa sallamahu minnaa hattaa yakhruju ramadhaana wa qad ghafarta lanaa wa rahmatunaa wa ‘afawta ‘annaa.”
Artinya: “Ya Allah, pertemukan bulan ini dengan kami dalam keadaan aman, iman, keselamatan, Islam, sehat yang prima, kebal dari penyakit, dan pertolongan untuk shalat, puasa, dan membaca Al-Qur’an. Ya Allah, serahkan kami pada Ramadan ini. Serahkan Ramadan pada kami. Selamatkan Ramadan dari kami. Hingga selesai bulan Ramadan sedang Engkau telah mengampuni kami, Engkau telah merahmati kami, dan Engkau memaafkan kami.” (Al-Hafidz Ibnu Asakir, Tarikh Dimasyqa 51/186).
Doa ini berisi permohonan agar dipertemukan dengan Ramadan, diberikan kemudahan, dan diampuni dosa hingga akhir bulan Ramadan. Doa ini sebaiknya dibaca sebelum memasuki bulan Ramadan, tetapi dapat dibaca juga sepanjang bulan Ramadan sebagai bentuk permohonan kepada Allah swt.
Itulah beberapa doa yang dapat dibaca menjelang bulan Ramadan. Doa tidak terbatas pada kalimat-kalimat di atas, dan dapat disesuaikan keinginan, karena Allah swt. senang mendengar doa yang lahir dari hati hamba-Nya. Oleh karena itu, seiring datangnya bulan Ramadan, mari kita bersama-sama tingkatkan doa dan kuatkan ikatan dengan Allah swt. agar dapat menjalani bulan Ramadan dengan penuh keberkahan. (Rifqi Sibyan Kamil)**