BERITA INSPIRA – Kurs rupiah masih berpontensi tertekan di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) hari Rabu (15/3/2023). Nilai tukar rupiah spot melemah 0,06% ke Rp 15.385 per dolar AS. Sedangkan kurs rupiah jisdor BI melemah 0,04% ke Rp 15.380 per dolar AS.
Saat ini sentimen risk-off terjadi di pasar modal akibat kejatuhan bank AS, yakni Signature Bank dan Silicon Valley Bank (SVB) yang masjh mendominasi. Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong mengatakan pasar uang mengantisipasi bank sentral AS Federal Reserve untuk memperlambat kenaikan suku bunga acuannya. Investor akan terlebih dahulu mencermati data inflasi AS yang dirilis pada Selasa (14/3/2023).
Baca Juga: https://inspira.tv/divre-perum-perhutani-pastikan-pemulihan-cepat-hutan-lindung-di-ranca-upas/
Lukman memperkirakan, rupiah bakal cenderung melemah pada kisaran Rp 15.300- Rp 15.500 per dolar AS. Sedangkan Ibrahim memprediksi mata uang rupiah kemungkinan dibuka fluktuatif namun ditutup melemah rentang Rp 15.370 – Rp 15.430.
-Prise
foto: marketbisnis