BANDUNG INSPIRA – Masih banyak yang belum tahu bahwa sebetulnya margarin dan mentega merupakan 2 jenis bahan komposisi yang berbeda lho. Mungkin banyak lebih sering memakai mentega dan menganggapnya sama dengan margarin. Padahal keduanya berbeda. Biar nggak salah paham lagi, simak perbedaan dibawah yuk.
Pasti kamu sudah nggak asing sama kedua bahan ini kan? Tahukah kamu bahwa keduanya ternyata berbeda lho. Ibaratnya mirip, tapi kalau kamu masih menganggap keduanya sama saat ingin membuat pastry, atau roti-rotian, kamu akan mendapat kejutan bahwa perbedaan bahan ini dapat memengaruhi tekstur dan rasanya nanti. Daripada salah, mending baca artikel ini, yuk biar nggak salah lagi!
Mentega atau butter merupakan produk susu yang dibuat jadi krim dalam bentuk padat. Produk pengadukannya memisahkan lemak mentega (padatan) dari susu mentega (cairan). Seperti yang sudah disinggung di atas, kebanyakkan dari kita lebih sering membeli dan memakai mentega, karena mudah ditemui. Mentega sendiri terbuat dari susu sapi, susu domba, kambing atau kerbau. Mentega memiliki warna putih kekuningan atau kuning pucat.
Sementara itu, margarin merupakan produk non-susu yang dibuat sebagai pengganti mentega. Meskipun awalnya sama-sama dibuat dari lemak hewani, saat ini bahan utamanya adalah minyak nabati, air, garam, dan pengemulsi. Margarin sendiri biasa ditemukan dalam bentuk batangan.
Perbedaan lain dari keduanya ada di lemak yang terkandung. Karena margarin mengandung bahan minyak nabati yang artinya mengandung lemak tak jenuh yang terbagi menjadi lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tungga. Ketika digunakan sebagai pengganti lemak jenuh, margarin dapat membantu menurunkan kolesterol low density lipoprotein (LDL), suatu bentuk kolesterol “jahat” yang menyumbat arteri.
Sedangkan lemak tak jenuh umumnya ditemukan pada tanaman dan sayuran. Lemak ini dianggap “baik” karena memiliki peran yang bermanfaat.
Sedangkan mentega sendiri memiliki kadar lemak jenuh dan lemak trans yang lebih tinggi yang dapat menyebabkan kolesterol yang lebih tinggi, sehingga kemungkinan penyakit jantung lebih besar. Sementara itu mentega memiliki high density lipoprotein (HDL) yang lebih rendah.
Singkatnya, margarin mengandung lemak yang baik dan mentega mengandung lemah jahat. Walaupun mentega mengandung lemak jahat, tetap keduanya tidak akan membahayakan kesehatan jika dikonsumsi secara bijak, sesuai kebutuhan, dan tujuan dari pola makan yang kamu jalani.
Biasanya mentega memiliki rasa yang lebih gurih dan kaya daripada margarin. Margarin cenderung memiliki rasa yang lebih asin dan netral. Tentunya hal ini akan berpengaruh dengan tekstur akhir yang kan dihasilkan. Margarin memiliki tekstur yang lebih berminyak dan agak kaku, sedangkan mentega memiliki tekstur yang sangat lembut.
Nah itu dia tadi perbedaan mentega dan margarin. Bagaimana kamu sudah tahu atau ada hal yang baru kamu tahu? Jangan sampai salah lagi ya! Semoga artikel ini bermanfaat, terima kasih sudah membaca. (Lailatul Latifah)**