Main Character Energy: Ketika Kamu Jadi Tokoh Utama di Hidup Sendiri
BANDUNG INSPIRA – Pernah nggak sih, kamu lagi jalan sendirian sambil denger lagu, terus tiba-tiba ngerasa kayak lagi di film? Seolah kamera ngikutin dari belakang, dan kamu adalah pemeran utamanya. Nah, momen kayak gitu sering disebut ‘Main Character Moment’ bagian kecil dari tren yang lagi rame di kalangan gen z.
Istilah main character datang dari tren di TikTok dan Twitter. Idenya sederhana, dimana kamu adalah pemeran utama dalam hidupmu sendiri, bukan figuran di cerita orang lain.
Artinya, kamu berhak menentukan arah hidupmu, menikmati hal-hal kecil, dan nggak perlu terus membandingkan diri dengan orang lain. Kamu nggak harus selalu terlihat sempurna atau produktif setiap hari kadang, jadi main character justru berarti tahu kapan harus istirahat, kapan harus bilang ‘tidak’, dan kapan cukup bangga sama hal kecil yang sudah dicapai.
Penulis dan kreator asal Australia, Bianca Hunt, lewat bukunya Main Character Energy: How to Own the Narrative of Your Life (2024), menjelaskan bahwa setiap orang punya kekuatan untuk mengendalikan cerita hidupnya sendiri.
Menurut Hunt, main character energy bukan berarti kamu harus selalu kuat atau selalu bahagia, tapi tentang menyadari siapa dirimu sebenarnya dan apa yang penting buatmu.
“The real strength of being the main character of your own life is understanding who you are, what makes you tick,” dikutip dari Penguin Books Australia.
Bagi Hunt, menjadi ‘main character’ bukan soal tampil mencolok, tapi soal punya kendali atas narasi hidup. “You don’t need to be loud to be the main character. You just need to be present in your own story.”
Punya main character energy bukan berarti kamu harus jadi pusat perhatian atau hidup dalam drama terus-menerus.
Justru ini soal hidup dengan sadar, menikmati perjalanan, dan menulis kisah hidup tanpa harus meniru naskah orang lain.
Kamu bisa mulai dari hal kecil, jalan kaki sambil dengerin lagu favorit, ngerjain hal yang bikin bahagia, atau sekedar istirahat tanpa rasa bersalah.
Karena di akhir hari, yang paling penting bukan seberapa ‘sempurna’ hidupmu di mata orang lain, tapi seberapa tulus kamu menikmati versi hidupmu sendiri.
Pada akhirnya, jadi main character bukan tentang siapa yang paling keren, tapi siapa yang paling sadar akan dirinya. Hidup memang bukan film, tapi kamu tetap punya kendali atas alurnya.
Nggak apa-apa kalau hidupmu belum sempurna. Yang penting, kamu terus maju, tumbuh, dan menikmati setiap babnya, karena kamu pada dasarnya, memang tokoh utama dari kisahmu sendiri. (Adelya) **
Ilustrasi: Pinterest by Anutiksoul


